Recent Blog post

Archive for Oktober 2019

Gangguan Pada pembuluh Darah Serta Pencegahannya




Macam-macam gangguan pada pembuluh darah serta pencegahannya
1.  Anemia, dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi, seperti     
     Bayam dan kacang-kacangan.
2. Leukemia, dapat dicegah dengan menerapkan pola  hidup sehat , seperti mengonsumsi makanan
    Bergizi serta rajin berolah raga
3. Demam Berdarah, dapat dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan untuk membasmi sarang
    Nyamuk . Kegiatan membasmi sarang nyamuk Aedes aegypti dikenal dengan 3M, yaitu menguras
    Tempat penampungan air, mengubur barang bekas, dan menutup tempat penampungan air.
4. Thalasemia, tidak dapat dicegah karena merupakan penyakit keturunan. Akan tetapi gejalanya
     Dapat dikurangi dengan pengobatan dan melakukan transfuse darah dalam kondisi tertentu.
5. Hemofilia, tidak dapat diobati, akan tetapi dapat dicegah dengan cara menghindari terjadinya
    Perdarahan agar darah   tidak terus mengalir
  

Jumat,1 Nopember 2019

By : FITRIANAH
Kamis, 31 Oktober 2019
0

Gangguan Pada pembuluh Darah Serta Pencegahannya




Macam-macam gangguan pada pembuluh darah serta pencegahannya
1.  Anemia, dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi, seperti     
     Bayam dan kacang-kacangan.
2. Leukemia, dapat dicegah dengan menerapkan pola  hidup sehat , seperti mengonsumsi makanan
    Bergizi serta rajin berolah raga
3. Demam Berdarah, dapat dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan untuk membasmi sarang
    Nyamuk . Kegiatan membasmi sarang nyamuk Aedes aegypti dikenal dengan 3M, yaitu menguras
    Tempat penampungan air, mengubur barang bekas, dan menutup tempat penampungan air.
4. Thalasemia, tidak dapat dicegah karena merupakan penyakit keturunan. Akan tetapi gejalanya
     Dapat dikurangi dengan pengobatan dan melakukan transfuse darah dalam kondisi tertentu.
5. Hemofilia, tidak dapat diobati, akan tetapi dapat dicegah dengan cara menghindari terjadinya
    Perdarahan agar darah   tidak terus mengalir

Kamis,31 Oktober 2019

By : FITRIANAH
Rabu, 30 Oktober 2019
1

Langkah-langkah membuat gambar cerita



Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita
Berikut ini adalah langkah-langkah menggambar cerita dari tahap awal hingga tahap akhir.

1. Menentukan karakter
Langkah awal membuat gambar cerita adalah menentukan karakter yang hendak ditampilkan pada alur cerita. Penentuan karakter ini berkaitan dengan genre cerita yang hendak disajikan, sebab itu sebaiknya dilakukan di awal.

2. Menentukan tema
Langkah kedua yakni menentukan tema yang hendak disajikan ke cerita tersebut. Tema ini bisa disesuaikan dengan genre cerita yang telah didetapkan tadinya.

Pemilihan tema berpengaruh pada gambar yang perlu dibuat. Penentuan tema bisa dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar dan pengalaman diri sendiri ataupun orang lain.

3. Membuat alur cerita
Langkah berikutnya yakni membuat alur cerita yang hendak digambarkan. Alur ini merupakan bagaimana cerita tersebut berjalan.

4. Menyiapkan alat dan bahan
Sehabis menyusun alur jalannya cerita, maka menyiapkan perlengkapan alat dan bahan yang hendak diperlukan untuk menggambar. Perlengkapan ini disesuaikan dengan gambar yang dihendaki, dapat menggunakan pensil, krayon, spidol, kertas, dll.

5. Membuat sketsa atau rancangan gambar
Sehabis menyiapkan alat dan bahan menggabar, bisa mulai membuat sketsa atau rancangan dari cerita yang telah ditetapkan dengan menyesuaikan karakter, tema, dan alur cerita.

Pembuatan sketsa sangat berpengaruh pada langkah-langkah berikutnya, yaitu penyempurnaannya. Sketsa yang tidak maksimal bisa mengakibatkan objek kelihatan kurang bagus. Sebab itu pembuatannya harus dikerjakan sebaik mungkin.

6. Menyempurnakan gambar
Langkah terakhir membuat gambar cerita adalah menyempurnakan gambar. Koreksi gambar dan mulai memperindah gambar, menambahkan dialog, dan memberi pewarnaan hingga menjadi sempurna.

Alat dan Bahan untuk Menggambar
1. Pensil
Pensil yang digunakan pada langkah membuat gambar cerita, umumnya yaitu pensil ukuran 2B sampai 6B.

2. Krayon
Krayon mempunyai bermacam-macam corak. Krayon diperlukan untuk menggambar cerita yang coraknya bervariasi.

3. Pulpen atau Spidol
Pulpen ataupun spidol dipakai untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis.

4. Kertas
Salah satu media yang bisa kita pakai yaitu kertas. Bisa menggunakan kertas gambar atau kertas manila.

Kamis,31 Oktober 2019

By : FITRIANAH 2
 HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI 
WARGA MASYARAKAT.

Selain tanggung jawab, kita juga mempunyai hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat. Hak, kewajiban, dan tanggung jawab merupakan tiga hal yang berbeda, tetapi saling berkaitan
erat satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan.

Hak dan kewajiban bersifat kodrati yakni melekat bersama kelahiran manusia. Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan secara bertanggung jawab oleh pihak yang bersangkutan. Orang yang tidak melaksanakan hak dan kewajibannya dapat dikatakan sebagai orang yang tidak bertanggung jawab. Bagaimanakah perbedaan antara hak, kewajiban, dan tanggung jawab? Pahamilah uraian
berikut ini.

A. Hak sebagai Warga Masyarakat
Hak berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan penggunaannya tergantung kepada orang yang bersangkutan. Jadi, hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. Bentuk hak warga masyarakat seperti berikut.
  1. Mendapatkan perlindungan hukum.
  2. Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
  3. Menikmati lingkungan bersih.
  4. Hidup tenang dan damai.
  5. Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama.
  6. Berpendapat dan berorganisasi.
  7. Mengembangkan kebudayaan daerah.

B. Kewajiban sebagai Warga Masyarakat
Kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadi, kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab. Bentuk kewajiban warga masyarakat seperti berikut.
  1. Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
  2. Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
  3. Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT, RW, atau desa setempat, misalnya kegiatan kerja bakti, gotong royong, dan musyawarah warga masyarakat setempat.
  4. Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal.
  5. Membantu tetangga yang terkena musibah.
  6. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tingga

Rabu,30 Oktober 2019

By : FITRIANAH
Selasa, 29 Oktober 2019
2

CONTOH SOAL MENETUKAN

JARAK ,KECEPATAN,WAKTU


Berikut ini beberapa contoh cara menentukan jarak tempuh jika diketahui kecepatan rata-rata dan waktu tempuh.
Contoh Soal 1
Soal: Sebuah mobil melaju di jalan tol dengan kecepatan rata-rata 75 km/jam. Berapa jarak yang ditempuh mobil tersebut dalam waktu 80 menit?
Jawab:
Kec. rata2 = 75 km/jam = 75 km/60 menit = 1,25 km/menit
Waktu tempuh = 80 menit
Jarak tempuh = (kec-rata2) x (waktu tempuh) = 1,25 x 80 = 100 km
Jadi jarak yang ditempuh mobil tersebut adalah 100 km
Contoh Soal 2
Soal: Sebuah bis berangkat dari kota A ke kota B dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam dalam waktu 4 jam 30 menit. Berapa jarak antara kota A dengan kota B?
Jawab:
Kec. rata2 = 50 km/jam
Waktu tempuh = 4 jam + 30 menit = 4 jam + (30/60) jam = 5 jam + 0,5 jam = 4,5 jam
Jarak tempuh = (kec-rata2) x (waktu tempuh) = 50 x 4,5 = 90 km
Jadi jarak kota A dengan kota B adalah 90 km
Contoh Soal 3
Soal: Sebuah kereta berangkat dari stasiun A ke stasiun B dengan kecepatan rata-rata 45 km/jam. Waktu yang ditempuh dari stasiun A ke stasiun B adalah 24 menit. Berapa jarak antara stasiun A dengan stasiun B?
Jawab:
Kec. rata2 = 45 km/jam = (45 km)/ (60 menit) = 0,75 km/menit
Waktu tempuh = 24 menit
Jarak tempuh = (kec-rata2) x (waktu tempuh) = 0,75 x 24 = 18 km
Jadi jarak stasiun A dengan stasiun B adalah 18 km
Contoh Soal 4
Soal: Sebuah perahu bermotor (motor boat) bergerak lurus dengan kecepatan rata-rata 15 km/jam. Berapa kilometer jarak yang ditempuh oleh perahu tersebut dalam waktu 25 menit?
Jawab:
Kec. rata2 = 15 km/jam = (15 km)/ (60 menit) = 0,25 km/menit
Waktu tempuh = 25 menit
Jarak tempuh = (kec-rata2) x (waktu tempuh) = 0,25 x 25 = 6,25 km
Jadi jarak yang ditempuh perahu motor tersebut adalah 6,25 km
Contoh Soal 5
Soal: Seekor lebah dapat terbang dengan kecepatan rata-rata 60 m/menit. Berapa meter jarak jarak yang dapat ditempuh lebah tersebut dalam 15 detik?
Jawab:
Kec. rata2 = 60 m/menit = (60 m)/ (60 detik) = 1 m/detik
Waktu tempuh = 15 detik
Jarak tempuh = (kec-rata2) x (waktu tempuh) = 1 x 15 = 15 m
Jadi jarak yang ditempuh lebah tersebut adalah 15 m
Contoh Soal 6
Soal: Seekor semut berjalan meniti bentangan tali dengan kecepatan rata-rata 1,2 meter per menit. Berapa cm jarak yang ditempuh oleh semut tersebut dalam waktu 45 detik?
Jawab:
Kec. rata2 = 1,2 m/menit = (1,2 x 100 cm)/ (60 detik) = 120/60 = 2 cm/detik
Waktu tempuh = 45 detik
Jarak tempuh = (kec-rata2) x (waktu tempuh) = 2 x 45 = 90 cm
Jadi jarak yang ditempuh semut tersebut adalah 90 cm

Selasa,29 Oktober 2019

By : FITRIANAH
Senin, 28 Oktober 2019
1

INTERAKSI SOSIAL, BUDAYA, dan EKONOMI



Interaksi Manusia dengan Lingkungan Sosial
Manusia perlu berhubungan atau berkomunikasi dengan yang lainnya. Maka terjadilah apa yang dinamakan proses sosial. Proses sosial adalah suatu interaksi atau hubungan saling memengaruhi antarmanusia. Proses sosial ini akan terjadi kalau ada interaksi sosial. Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia.

Dalam interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus secara timbal balik dilakukan oleh kedua belah pihak. Artinya kedua belah pihak harus saling merespon. Proses interaksi sosial akan terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi.
Menurut Soerjono Soekanto (2003), kata “kontak” berasal dari bahasa Latin, yaitu berasal dari kata con dan tangere (bersama, menyentuh). Kontak berarti bersama-sama saling menyentuh secara fisik. Dalam pengertian gejala sosial, kontak sosial ini dapat berarti hubungan masing-masing pihak tidak hanya secara langsung bersentuhan secara fisik, Kontak dapat dilakukan melalui surat-menyurat, telepon, sms, dan lain-lain. Dengan demikian hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial.

Interaksi Manusia dengan Lingkungan Budaya
Manusia tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya. Manusia mempunyai kecendrungan untuk hidup berkelompok dan bermasyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus dapat beradaptasi dengan lingkungan, termasuk dalam hal perilaku, aturan, nilai, norma, kepercayaan dan adat istiadat yang berlaku di lingkungan tersebut.

Perilaku, aturan, nilai, norma, kepercayaan dan adat istiadat merupakan bagian dari kebudayaan. Kebudayaan merupakan salah satu unsur penting yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Melalui kebudayaan itu, dapat terlihat ciri khas setiap suku. Kita seharusnya mengetahui tentang kebudayaan bangsa yang beranekaragam hingga dapat menyesuaikan diri terhadap aturan-aturan dan cara-cara beradaptasi terhadap lingkungan. Hal ini bertujuan agar keberadaan kita dapat diterima dalam suatu kelompok masyarakat.

Interaksi Manusia dengan Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah faktor ekonomi yang memengaruhi jalannya usaha atau kegiatan ekonomi. Faktor pendukung kegiatan ekonomi adalah kebijakan ekonomi pemerintah, pendapatan masyarakat, sumber daya ekonomi yang tersedia dan sebagainya.

Manusia dalam kehidupan sehari-hari melakukan interaksi dengan lingkungan ekonominya. Mereka melakukan aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya ekonomi yang tersedia. Sumber daya ekonomi adalah alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik berupa barang maupun jasa. Sumber daya alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan merupakan sumberdaya ekonomi. Sumber daya alam dapat berupa lahan, bahan tambang, hewan, tumbuhan dan sebagainya. Tenaga kerja merupakan sumber daya untuk menghasilkan barang dan jasa.

Selasa,29 Oktober 2019

By : FITRIANAH 3

- Copyright © FITRIANAH - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -