Kegiatan Manusia yang Mengganggu Keseimbangan Ekosistem
1. Penggunaan Bahan Kimia
Sekarang ini banyak kegiatan manusia yang menggunakan bahan kimia. Misalnya, untuk meningkatkan hasil pertanian, para petani melakikan pemupukan dan pemberantasan hama. Pupuk dari bahan kimia saat ini lebih banyak dipakai daripada pupuk alami. Contoh pupuk dari bahan kimia adalah urea, NPK, dan ZA. Adapun contoh pupuk alami adalah pupuk kandang dan kompos.
2. Penebangan Hutan
Jika penebangan hutan dilakukan secara besar-besaran tanpa terkendali, terjadilah hutan gundul. Hutan gundul dapat menyebabkan banjir, erosi, dan tanah longsor. Akibat yang lebih merugikan lagi adalah punahnya beberapa jenis makhluk hidup yang ada di hutan.Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara penebangan hutan dan penanaman hutan kembali.
3. Pemburuan Liar
Sebagian manusia ada yang gemar berburu.Mereka berburu hewan dengan ada tujuan tertentu. Perburuan liar dapat menyebabkan hewan menjadi punah. Akibatnya keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.
4. Penggunaan Kendaraan Bermotor
Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan bermotor. Bahan bakar dapat berupa bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar menyebabkan polusi udara. Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon diokasida. Akibatnya, jumlah karbon dioksida semakin banyak. Bumi pun menjadi makin panas. Kondisi itu menyebabkan beberapa makhluk hidup kesulitan untuk menyesuaikan diri.Keseimbangan lingkungan menjadi terganggu.
5. Pengeboran Minyak Bumi
Pengeboran minyak bumi dapat merusakan lingkungan, terutama di laut. Pencemaran akan makin parah jika selama prose pengeboran dan pengankutan terjadi kebocoran. Kebocoran itu membuat laut menjadi tercemar.
6. Perusakan Terumbu Karang
Terumbu karang memiliki bentuk dan warna yang indah. Itulah sebabnya, ad sebagian orang mengambil terumbu karang untuk dijadian hiasan. Akibatnya ikan-ikan di laut kahilangan tempat tinggal. Jika dibiarkan, lama-kelamaan ikan yang bertempat tinggal di terumbu karang dapat punah.
7. Pembuangan Limbah Sampah
Jika pengolahan sampah tidak dilakukan dengan benar, terjadilah kerusakan lingkungan.Pernakah kamu melihat sungai yang kotor dan berbau busuk? Sungai yang demikian merupakan hasil pembuangan sampah dan limbah di sungai. Lingkungan sungai rusak dan hewan yang hidup di dalamnya mati.
2. Penebangan Hutan
Jika penebangan hutan dilakukan secara besar-besaran tanpa terkendali, terjadilah hutan gundul. Hutan gundul dapat menyebabkan banjir, erosi, dan tanah longsor. Akibat yang lebih merugikan lagi adalah punahnya beberapa jenis makhluk hidup yang ada di hutan.Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara penebangan hutan dan penanaman hutan kembali.
3. Pemburuan Liar
Sebagian manusia ada yang gemar berburu.Mereka berburu hewan dengan ada tujuan tertentu. Perburuan liar dapat menyebabkan hewan menjadi punah. Akibatnya keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.
4. Penggunaan Kendaraan Bermotor
Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan bermotor. Bahan bakar dapat berupa bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar menyebabkan polusi udara. Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon diokasida. Akibatnya, jumlah karbon dioksida semakin banyak. Bumi pun menjadi makin panas. Kondisi itu menyebabkan beberapa makhluk hidup kesulitan untuk menyesuaikan diri.Keseimbangan lingkungan menjadi terganggu.
5. Pengeboran Minyak Bumi
Pengeboran minyak bumi dapat merusakan lingkungan, terutama di laut. Pencemaran akan makin parah jika selama prose pengeboran dan pengankutan terjadi kebocoran. Kebocoran itu membuat laut menjadi tercemar.
6. Perusakan Terumbu Karang
Terumbu karang memiliki bentuk dan warna yang indah. Itulah sebabnya, ad sebagian orang mengambil terumbu karang untuk dijadian hiasan. Akibatnya ikan-ikan di laut kahilangan tempat tinggal. Jika dibiarkan, lama-kelamaan ikan yang bertempat tinggal di terumbu karang dapat punah.
7. Pembuangan Limbah Sampah
Jika pengolahan sampah tidak dilakukan dengan benar, terjadilah kerusakan lingkungan.Pernakah kamu melihat sungai yang kotor dan berbau busuk? Sungai yang demikian merupakan hasil pembuangan sampah dan limbah di sungai. Lingkungan sungai rusak dan hewan yang hidup di dalamnya mati.