MATERI : KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT.
Secara garis besar, tempat tinggal masyarakat dapat di bedakan menjadi dua, yaitu masyarakat yang tinggal di pedesaan dan masyarakat yang tinggal di perkotaan. Sebagian masyarakat Indonesia tinggal di pedesaan. Mata pencarian utama mereka adalah bidang pertanian. Oleh karena itu, Indonesia di sebut dengan negara agraris. Negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai petani.
Gambar 2. Keragaman Sosial di Pedesaan.
Masyarakat pedesaan dan pesisir masih mengandalkan keadaan alam sekitarnya. Bertani, berladang, berkebun ataupun nelayan merupakan mata pencarian utama masyarakat desa dan pesisr. Masyarakat pedesaan pun masih memegang teguh adat istiadat. Berbagai kegiatan adat sering dilakukan oleh masyarakat pedesaan dan pesisir.
Gambar 3. Keragaman Sosial di Perkantoran.
Kehidupan masyarakat perkantoran berbeda dengan masyarakat pedesaan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, mereka tidak hanya mengadalkan sumberdaya alam. Mata pencarian di luar bidang pertanian perkebunan yang sering kita temui pada masyarakat perkotaan, antara lain perindustrian, perdagangan dan jasa. Masyarakat perkotaan adalah masyarakat yang heterogen (beraneka ragam). Masyarakat terdiri atas berbagai suku dan budaya yang berbeda.
2. Keragaman Budaya
Negara kita sangat kaya dengan kebudayaan. Setiap daerah memiliki kebudayaan sendiri. Kebudayaan merupakan ciri khas yang membedakan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain. Bentuk kenampakan budaya setiap daerah sangat dipengaruhi oleh keadaan alam setempat akibatnya, bentuk budaya sangat beragam. Keragaman itu ditunjukkan dalam bentuk rumah adat, tarian, dan pakaian adat.
a. Rumah Adat
Gambar 4. Rumah Adat.
Kondisi alam suatu daerah mempengaruhi bentuk tempat tinggal masyarakat. Kita bisa melihat dari beragamnya bentuk rumah adat yang terdapat di Indonesia. Misalnya, ada rumah yang berbentuk rumah panggung dan ada yang berbentuk pondopo. Bahan baku rumah pun sangat tergantung pada kondisi alam sekitar. Ada rumah adat yang menggunakan genting sebagai atapnya, dan ada juga yang menggunakan daun lontar dan rumbia.
b. Tarian Daerah atau Tarian Adat
Gambar 5. Tarian Daerah.
Salah satu bentuk kreasi seni masyarakat dapat dilihat dalam bentuk tarian. Tarian daerah atau tarian adat mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Ada tarian yang menyambut tamu, menghormati tamu, persembahan, atau hanya sebagai hiburan pengisi waktu luang.
c. Pakaian adat
Gambar 6. Pakaian Adat.
Pakaian adat yang dimiliki setiap daerah sangat beragam. Bentuk dan bahan yang digunakan pun bermacam-macam. Hal ini pun bergantung pada keadaan alam sekitar. Modelnya juga beragam. Ada yang masih sederhana, dan ada juga yang lebih rumit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar