Tangga Nada
Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan.
Misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Ada banyak jenis tangga nada, di
antaranya adalah tangga nada diatonis dan pentatonis. Tangga nada
diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak nada, yaitu satu
dan setengah. Beberapa alat musik seperti piano dan organ memiliki
sistem tangga nada diatonis. Pada sistem tangga nada diatonis, dalam
satu rangkaian nada terdapat 7 nada pokok. Nada kedelapan merupakan
pengulangan nada pertama.
Tangga nada pentatonis, me-
rupakan jenis tangga nada yang
hanya memakai lima nada pokok.
Ragam tangga nada pentatonis
dibedakan oleh jarak antarnada
serta pilihan nada yang didengar.
Berdasarkan nadanya, ada tangga
nada pentatonis yang menggunakan
tangga nada jenis pelog dan tangga
nada jenis slendro. Contoh alat
musik yang menggunakan tangga
nada jenis pelog dan slendro adalah
gamelan Jawa. Selain gamelan Jawa,
ada juga gamelan Sunda, Bali, Madura, dan Batak.
Tangga nada pelog biasanya menggunakan susunan nada yang
berbunyi seperti nada-nada do – mi – fa- sol – si. Salah satu lagu daerah
yang menggunakan tangga nada ini adalah lagu Gundhul Pacul dari
Jawa Tengah. Sedangkan tangga nada slendro biasanya menggunakan
susunan yang berbunyi seperti nada-nada do – re – mi – sol – la. Lagu
yang menggunakan tangga nada ini memberi kesan gembira dan lincah.
Salah satu contoh lagu dengan tangga nada slendro ini adalah lagu
Cublak-Cublak Suweng dari daerah Jawa Tengah.
Terima kasih bu ringkasannya jelas dan mudah dipahami
BalasHapus