Pengertian Jaring Jaring Balok Jaring-jaring balok merupakan suatu sisi-sisi balok yang direntangkan setelah di potong mengikuti rusuk-rusuknya. Misalnya pada Enam buah persegi panjang yang terdiri dari 3 pasang persegi panjang yang kongruen kalau disusun belum tentu membentuk jaring balok. Karakteristik yang dimiliki dari jaring-jaring ini bisa dilihat apabila bentuk tersebut kita lipat dan membentuk sebua bangun balok. Kita dapat mengetahui bentuk dari jaring balok yaitu dengan cara memotong model balok pada rusuk-rusuk tertentu maka akan menghasilkan sebuah jaringan balok. Cara pemotongannya sama apabila dimulai dari sisi yang berbeda maka akan menghasilkan sebuah bentuk yang berbeda pula. Jaring-jaring dari balok tidak jauh berbeda dengan bentuk dari jaring-jaring kubus. Perbedaannya hanya ada pada bentuk sisi dari keduanya. Pada Jaring-jaring kubus memilki bentuk sisi hanya dalam bentuk persegi saja, sedangkan pada sisi jaring-jaring balok terdiri dari beberapa bentuk persegi dan persegi panjang. Cetaklah sebuah pola gambar dengan ukuran yang lebih besar. kemudian, guntinglah kertas karton tersebut mengikuti ruas garis yang nampak. Lakukan lipatan pada setiap jaring tersebut berdasarkan ruas garis sampai membentuk balok yang hampir sempurna. Balok tersebut adalah hasil dari melipat dan mengelem lidah jaring-jaringnya, dan dengan persegi panjang bawah sebagai sisi depannya. cara membuat jaring jaring balok cara membuat jaring jaring balok Rumus Menghitung Luas Jaring Jaring Balok Mengukur luas dari jaring-jaring balok sama dengan mengukur luas permukaan atau bidang sisi yang ada pada balok.karena apabila sisi-sisi pada permukaan balok digambarkan secara mendatar maka akan terlihat bentuk yang sama juga. Rumus Luas Balok Misalkan p ialah panjang dari balok, l ialah lebar baloknya, dan t merupakan tinggi balok seperti yang kita lihat pada gambar di atas, dan untuk menghitung luas permukaan baloknya kita bayangkan terlebih dahulu membuka selimut balok menjadi sebuah jaring-jaring balok. Untuk lebih mudah membayangkannya, misalnya kita mempunyai sebuah balok dengan panjang 7 satuan, lebar 4 satuan dan tingginya 2 satuan. Maka kita dapat menggambarkan bentuk dari jaring-jaring balok tersebut adalah seperti gambar berikut : Luas balok = 2 x ( p x l ) + 2 x ( p x t ) + 2 x ( l x t ) Contoh Soal Menghitung Luas Jaring-jaring Balok Contoh Soal 1 Sebuah balok mempunyai ukuran panjang 20cm, lebar 14cm, dan tinggi 10 cm. tentukanlah luas permukaan dari balok tersebut? Penyelesaiannya: diket : p = 20 l = 14 t = 10 Maka Luas Permukaan Balok = 2 (pl+pt+lt) = 2 x (20×14) + (20×10) + (14 x 10) = 2 x (280 + 200 + 140) = 2 x 620 = 1240 cm2 Jadi,luas permukaan balok tersebut ialah 1240 cm2. Contoh Soal 2 Apabila pada sebuah balok memiliki volume 480cm3 dengan panjang dan lebar sisi berturut-turutnya adalah 10cm dan 8cm. Maka tentukanlah tinggi dari balok tersebut? Dan hitunglah jumlah luas permukaannya? Penyelesaiannya: Diket : Volumenya = 480 cm3 P = 10 L = 8 Agar mengetahui tinggi dari balok tersebut maka kita gunakan rumus volume balok : V . balok = p x l x t 480 cm³= 10 x 8 x t 480 cm³= 80 t t = 480 : 80 t = 6 cm Tinggi balok yang telah kita dapat adalah 6 cm. Kemudian kita mencari luas permukaan yaitu dengan menggunakan rumus menghitung luas permukaan seperti pada contoh 1. Luas permukaan baloknya = 2 (pl + pt + lt) = 2 (10 x 8 + 10 x 6 + 8 x 6) = 2 (80 + 60 + 48) = 2 x 188 = 376 cm² Jadi,luas permukaan dari balok tersebut ialah 376 cm2.
Terima kasih bu atas rinkasannya jelas dan mudah dipahami
BalasHapusTerima kasih Bu Fitri materi ringkasannya sangat jelas -alleea-
BalasHapus
BalasHapusTerima kasih bu atas ringkasannya