Pages - Menu

Kamis, 13 Agustus 2020

Jumat,14 Agustus 2020

 

Tema 2 Subtema 1 PB 5 dan 6

Tema 2 : Persatuan dalam Perbedaan

Subtema 1 : Rukun dalam Perbedaan

PB 5 dan 6 (IPS, SBDP, PKN)

 

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Menerapkan Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Kehidupan Sehari-hari

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa bersejarah yang menandai kelahiran bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dari penjajahan. Oleh sebab itu, kita harus memaknai Proklamasi Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. Makna proklamasi Indonesia dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut.

    1. Di Lingkungan Rumah 

       1. saling menghormati dan menghargai antaranggota keluarga.

       2. Bangga memakai barang buatan dalam negeri.

            3. mengerjakan kegiatan bersama-sama anggota keluarga.

       4. mengembangkan hidup rukun dalam keluarga.

  5. rajin membantu orang tua.

2. Di Lingkungan Sekolah

        1. mengisi kemerdekaan dengan giat belajar.

             2. mengikuti upacara bendera dengan tertib dan khidmat.

              3. mengamalkan UUD 1945 untuk mengenang perjuangan para tokoh dalam merumuskan Undang-Undang Dasar.

  4. Mengikuti kegiatan Pramuka di sekolah.

        5. Toleransi dengan teman yang berbeda suku dan agama.

3. Di Lingkungan Masyarakat

            1. kerja sama dalam mempersiapkan peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

       2.bersatu menjaga kerukunan bangsa.

       3. mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai antarmasyarakat Indonesia. 

       4. mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional.

·         5. mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.

SBDP

Pola Lantai Tari Tunggal, Berpasangan, dan Berkelompok

Ada tiga bentuk penyajian tari, yaitu tari tunggal, berpasangan, dan berkelompok. Setiap bentuk tersebut dapat memiliki pola lantai yang berbeda-beda.

1. Tari tunggal merupakan tari yang dilakukan oleh satu orang penari atau banyak penari secara bersama. Pola lantai untuk tari tunggal dapat berbentuk pola horizontal, vertical, atau diagonal. Contoh tari tunggal adalah tari Jaipong dan tari Topeng Kelana. 

Tari Jaipong diciptakan oleh seorang... - Sanggar Tari Puspatika ...   Tari tradisional Jawa: Tari Topeng Kelana

      2. Tari berpasangan merupakan tari yang dilakukan oleh dua orang penari. Tari berpasangan dapat dilakukan oleh banyak penari secara berpasang-pasangan. Pola lantai tari berpasangan dapat berbentuk pola horizontal, vertical, atau diagonal. Contoh tari berpasangan adalah tari Serampang Dua Belas, dan tari Payung.

Pesona Tari Serampang Dua Belas, Tarian Tradisional Dari Sumatera ...   Tari Payung dari Sumatera Barat - TradisiKita

 

      3. Tari berkelompok adalah tari yang dilakukan secara berkelompok. Pola lantai tari berkelompok dapat berupa pola melingkar, angka delapan, atau melengkung.contoh tari berkelompok adalah tari Piring dan tari Lego-Lego. 

Tari Piring, Seni Budaya Khas Sumatera Barat | RomaDecade  Tari Lego-Lego Seni Tari Adat Alor NTT - TradisiKita

 

PKN

Nilai-Nilai Persatuan dalam Perbedaan di Lingkungan Sekolah

Untuk menjaga  semangat persatuan di tengah-tengah perbedaan yang ada, kita perlu memupuk sikap peduli, toleransi, dan mendahulukan kepentingan bersama. Ada banyak penerapan nilai-nilai persatuan di sekolah. berikut contoh kegiatan yang menunjukkan persatuan dalam perbedaan di sekolah:

1. membantu teman yang kesulitan memahami materi pelajaran,

2. melakukan piket kelas bersama-sama,

3. bermain bersama pada jam istirahat, tanpa membeda-bedakan, dan

4. mengumpulkan sumbangan untuk teman yang terkena musibah.

Berikut manfaat yang diperoleh jika kita menerapkan nilai-nilai persatuan dalam perbedaan di sekolah:

1. dapat saling membantu jika ada pelajaran yang tidak dimengerti,

2. suasana belajar dikelas menjadi nyaman,

3. persahabatan semakin erat, dan

4. membangun kekompakan ketika berolahraga.

Pelaksanaan Nilai-Nilai Persatuan dalam Perbedaan di Lingkungan Masyarakat

Perbedaan suku bangsa, agama, budaya, serta pendapat di masyarakat menciptakan keragaman. Perebdaan yang disatukan dalam kerukunan dapat menjadi kekuatan sebuah bangsa. Inilah alasan mengapa kerukunan penting untuk menciptakan persatuan. Rukun berarti bersedia memahami dan menerima perbedaan di sekitar kita.

Berikut contoh kegiatan pelaksanaan nilai-nilai persatuan dalam perbedaan di lingkungan masyarakat.

           1. Membantu korban bencana alam tanpa melihat latar belakang mereka.

            2. Mempersilakan orang lain untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing.

       3. Membantu tetangga yang kesusahan, meskipun berbeda suku atau agama.

Berikut manfaat yang diperoleh jika kita menerapkan nilai-nilai persatuan dalam perbedaan di masyarakat.

           1. Kehidupan bermasyarakat menjadi aman, tentram dan damai.

       2. Masalah lebih cepat terselesaikan karena semua masyrakat bersatu.

       3. Lebih banyak pendapat yang disampaikan ketika bermusyawarah.

    Untuk absensi dan latihan soal silakan klik link dibawah ini !!!

    

 

ABSENSI DAN LATIHAN SOAL

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar