Pages - Menu

Selasa, 29 September 2020

Rabu,30 September 2020

 

Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 2 dan 3

 Tema 4         : Globalisasi 

Subtema 1     : Globalisasi di sekitarku 

Pembelajaran 2 dan 3 

SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (Pengertian reklame dan ciri-ciri reklame)

Reklame adalah salah satu bentuk ajakan atau  Perintah kepada orang lain. Tujuan reklame adalah

Menawarkan dan mengajak pembaca agar mengikuti

anjuran atau membeli produk yang ditawarkan dan

Meyakinkan bahwa barang yang ditawarkan berkualitas

Baik. Berdasarkann tujuan pengadaannnya, reklame dibedakan menjadi dua jenis yaitu reklame komersial dan nonkomersial.

1.       Reklame komersial (Reklame yang sifatnya menawarkan barang atau produk dan biasanya digunakan oleh para pedagang)

2.       Reklame non komersial (Reklame yang sifatnya mengajak orang lain, untuk membuat sesuatu atau memberi anjuran yang baik)

Macam-Macam Reklame Berdasarkan Jenisnya

1.       Reklame audio (suara)

2.       Reklame visual (gambar)

3.       Reklame audio visual (gambar bersuara)

Ciri-ciri reklame

1.       Berisi informasi, membujuk, atau mengajak masyarakat

2.       Menggunakan kata-kata yang menarik

3.       Terdapat slogan di dalamnya (slogan adalah kalimat pendek yang menarik dan mudah diingat)

4.       Terdapat gambar atau ilustrasi

5.       Tata letak antara tulisan dan gambar terliat rapi

 

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Sikap terhadap keberagaman kegiatan ekonomi)

Setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda hal ini menybabkan beragamnya kegitan ekonomi di masyarakat (Produksi, Distribusi, dan Konsumsi)

Sikap Dalam Keberagaman Ekonomi

1.       Saling menghormati dan menghargai

2.       Membayar bayar sesuai dengan harga

3.       Tidak membedakan teman karena kegiatan ekonomi orang tuanya

4.       Tidak sombong

5.       Memuji hasil karya orang lain yang dijual

6.       Melakukan persaingan yang sehat dalam melakukan kegiatan ekonomi

 

BAHASA INDONESIA (Menemukan Informasi Berdasarkan dalam Teks Eksplanasi)

Iinformasi penting dalam teks eksplanasi dapat disajikan dalam bentuk diagram. kita dapat memahami sebuah teks eksplanasi degan membacanya dengan cermat. Selain itu kita dapat mengajukan pertanyaan dengan beberapa katanya tanya dari teks tersebut. Kemudian kita tuliskan dalam bentuk diagram. Cara menemuka informasi penting dalam teks kita dapat menggunakan kata tanya apa , di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.

Macam-macam katanya tanya, fungsi dan contoh penggunaan

1.        Kata tanya “Apa”
Berfungsi : untuk menanyakan benda atau sesuatu, keadaan atau perbuatan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan isi atau pokok bahasan. Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “apa” adalah benda atau sesuatu, pengertian maupun penjelasan tentang hal yang ditanyakan.

2.        Kata tanya “Siapa”
Berfungsi : untuk menanyakan orang atau pihak yang terlibat.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “siapa” adalah orang atau pelaku serta pihak yang terlibat sesuatu hal yang ditanyakan.

3.        Kata tanya “Kapan”
Berfungsi : untuk menanyakan waktu terjadinya sebuah/suatu peristiwa atau kejadian. Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “kapan” adalah waktu kejadian terjadinya sebuah peristiwa atau kejadian yang dapat berupa jam, hari, tanggal, bulan atau tahun.

4.        Kata tanya “(Di, Ke, Dari) Mana”
Berfungsi : untuk menanyakan tempat berlangsungnya suatu peristiwa, lokasi yang akan dituju, tempat yang sedang ditgunakan atau yang telah didatangi. Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “(di, ke, dari) mana” adalah tempat berlangsungnya suatu peristiwa/kejadian, lokasi yang akan dituju, tempat yang sedang dipakai atau yang telah didatangi.

5.        Kata tanya “Mengapa”
Berfungsi : untuk menanyakan sebab atau alasan suatu peristiwa terjadi. Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “mengapa” adalah penjelasan tentang sebab atau alasan sebuah peristiwa yang terjadi, dan ditandai dengan pemakaian 
konjungsi atau kata hubung ‘karena’ atau ‘sebab’.

6.        Kata tanya “Bagaimana”
Berfungsi : untuk menanyakan keadaan atau kejelasan tentang sesuatu hal, cara atau proses pengerjaan sesuatu.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “bagaimana” adalah penjelasan tentang keadaan, cara atau proses terhadap sesuatu hal yang ditanyakan.

7.        Kata tanya “Berapa”
Berfungsi : untuk menanyakan banyak, jumlah atau satuan.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “berapa” adalah banyak, jumlah atau satuan tentang sesuatu hal yang ditanyakan.

Contoh Kata Tanya “Apa” dalam Kalimat

1.        Apakah yang dimaksud dengan kata majemuk?

2.        Apakah kepanjangan dari singkatan NKRI?

Contoh Kata Tanya “Siapa” dalam Kalimat

1.        Siapakah nama presiden pertama Indonesia?

2.        Siapakah nama pemain timnas Indonesia yang mencetak gol saat melawan timnas negara Vietnam beberapa hari lalu?

Contoh Kata Tanya “Kapan” dalam Kalimat

1.        Kapankah ulang tahun kakak tertuamu?

1.        Kapankah pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-287 akan mendarat?

Contoh Kata Tanya “(Di, Ke, Dari) Mana” dalam Kalimat

1.        Dimanakah kau menyimpan kado yang ku berikan saat ulang tahunmu kemarin?

2.        Kemanakah keluargamu akan menghabiskan waktu liburan akhir tahun nanti?

3.        Dari mana saja kau tengah malam begini baru pulang?

Contoh Kata Tanya “Mengapa” dalam Kalimat

1.        Mengapa rata-rata anak perempuan menyukai warna pink?

2.        Mengapa kita harus berbakti kepada kedua orang tua?

 

Contoh Kata Tanya “Bagaimana” dalam Kalimat

1.        Bagaimanakah cara membuat kue buah naga dengan topping taburan keju dan buah almond?

2.        Bagaimanakah cara menghilangkan noda makanan yang ada di baju ini?

 

Contoh Kata Tanya “Berapa” dalam Kalimat

1.        Berapakah umur kedua orang tuamu?

2.        Berapakah total jumlah siswa di kelasmu?


ILMU PENGETAHUAN ALAM (Mengidentifikasi proses menyalurkan energy listrik)


 

 

Proses Penyaluran Energi Listrik

1.       Proses pembentukan energi listrik terjadi di pembangkit listrik (mengubah energi potensial menjadi energi mekanik/kinetik melalui turbin dan kemudian diubah menjadi listrik oleh generator).

2.       Energi listrik dialirkan melaui SUTET

3.       Energi listrik dialirkan ke transformator untuk menaikkan tegangannya

4.       Energi listrik dapat langsung disalurkan kepabrik yang membutuhkan listrik cukup besar

5.       Energi listrik masuk kembali ke transformator untuk menurunkan tegangannya

6.       Energi listrik dapat disalurkan ke rumah-rumah warga

Proses penyaluran energi listrik dapat terganggu oleh alam (petir, hujan, pohon tumbang)

untuk absensi silakan klik link dibawah ini !!!

 

ABSENSI


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar