PENDALAMAN MATERI
Semangat pagi ananda shaleh shaleha yang pak guru banggakan, bagaimana kabarnya hari ini ? pak guru berharap kita semua sehat dan selalu dalam lindungan Alloh SWT Aamiin. Sebelum memulai belajar, marilah terlebih dahulu kita laksanakan ibadah pagi seperti sholat dhuha, murojaah surat-surat pendek, mendengarkan tausiah, dan membaca doa sebelum belajar. Pak guru tak henti-hentinya mengingatkan agar ananda sekalian melaksanakan sholat wajib tepat pada waktunya.
- Siswa dapat mengetahui bagian-bagian penyusun sistem gerak pada manusia
- Siswa dapat membedakan jenis-jenis persendian
- Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis perubawan wujud benda
- Siswa dapat membedakan 3 cara perpindahan panas
- Siswa dapat menjelaskan macam-macam gaya yang ada dalam kehidupan manusia
- Penegak tubuh
- Pembentuk tubuh
- Tempat Melekatnya otot
- Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah
- Alat gerak pasif
Source: Google Images |
Source: Google Images |
Source: Google Images |
Source: Google Images |
- Sendi engsel, Seperti engsel pada pintu, sendi ini memungkinkan pergerakan tulang pada satu arah. contoh sendi engsel adalah sendi pada lutut dan siku.
- Sendi Pelana. Pada sendi peana, salah satu tulang dapat digerakkan menuju dua arah. contohnya adalah sendi yang menghubungkan ruas jari dengan telapak tangan.
- Sendi Geser, Sendi ini memungkinkan terjadinya gerakan pergeseran pada tulang. contohnya adalah sendi-sendi pada ruas tulang belakang.
- Sendi Putar, Pada jenis sendi ini, salah satu tulang dapat bergerak karena memiliki poros pada tulang yang lain. contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang hasta dan tulang pengumpil.
- Sendi Peluru, Pada sendi ini salah satu tulang berbentuk bonggol sehingga tulang itu dapat bergerak ke segala arah. contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang lengan dengan tulang gelang bahu serta tulang paha dan tulang gelang panggul.
Perubahan Wujud Benda
Penyebab perubahan wujud benda adalah suhu, yaitu suhu panas dan suhu rendah/dingin. Adapun perubahan wujud benda yang disebabkan oleh panas, antara lain sebagai berikut :
- Mencair/Melebur adalah peristiwa perubahan benda padat menjadi cair karena adanya Kenaikan suhu (panas). Contohnya adalah batu es berubah menjadi air.
- Menguap adalah peristiwa perubahan benda cair menjadi gas. Contohnya adalah air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis
- Menyublim adalah peristiwa perubahan benda padat menjadi gas atau sebaliknya. Contohnya adalah kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis.
Perubahan wujud benda yang disebabkan oleh dingin, antara lain sebagai berikut.
- Membeku adalah peristiwa perubahan zat cair menjadi padat karena adanya pendinginan. Contohnya adalah air yang dimasukkan dalam freezer akan menjadi es batu.
- Mengembun adalah peristiwa perubahan benda gas menjadi air. Contohnya adalah es batu dalam gelas menyebabkan bagian luar gelas akan basah.
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Perubahan Benda
Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan perubahan benda.
- Pelapukan adalah proses perubahan benda menjadi hancur. Pelapukan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pelapukan biologis dan pelapukan mekanik. Pelapukan biologis disebabkan oleh aktivitas organisme seperti jamur dan jasad renik lainnya. Contohnya adalah kayu yang tadinya keras, lama-kelamaan akan hancur dimakan rayap. Untuk menghindarinya, kayu tersebut harus dicat terlebih dahulu.Pelapukan mekanik terjadi akibat suhu, tekanan, angin, dan air. Pelapukan mekanik dapat berlangsung lama atau sebentar. Contohnya adalah batuan yang ketika dipegang dan ditekan sedikit akan hancur, hal tersebut karena telah mengalami proses pelapukan yang sangat lama akibat terkena air, perubahan, suhu, dan tekanan.
- Perkaratan, Perkaratan terjadi karena reaksi kimia antara logam dan oksigen yang disebut reaksi oksidasi. Logam yang sering terkena air akan cepat berkarat karena air banyak mengandung oksigen. Jika logam, terutama besi dan baja serta seng bersentuhan langsung dengan udara dan air, maka akan terjadi reaksi oksigen membentuk karat. Hal ini berarti bahwa udara dan air dapat mengubah keadaan logam.
- Pembusukan, Jika buah disimpan di udara terbuka dalam waktu beberapa hari, maka buah tersebut akan menjadi lembek, layu, berbau, dan warnanya pun berubah. Hal itu terjadi karena buah yang dibiarkan di udara terbuka akan mengalami pembusukan. Pembusukan terjadi pada benda atau makanan yang basah dan lembap. Hal itu karena kadar air yang tinggi dalam makanan mempercepat proses pembusukan. Penyebab pembusukan karena adanya makhluk hidup yang berukuran sangat kecil seperti bakteri dan jamur. Jamur akan mudah berkembang pada keadaan lingkungan yang lembap.
Perpindahan Panas, Perpindahan panas terjadi melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
- Konduksi, adalah perpindahan panas yang tidak disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Perpindahan panas secara konduksi biasanya terjadi pada benda padat. Contoh lain dari perpindahan panas secara konduksi adalah saat membuat secangkir kopi panas. Coba masukkan sendok ke dalam cangkir dan setelah beberapa saat pegang gagang sendoknya. Tanganmu akan merasakan panas. Gagang sendok yang panas terjadi karena panas dari air merambat ke ujung bawah sendok dan diteruskan sampai ke ujung gagang sendok.
- Konveksi, adalah perpindahan panas yang disertai partikel zat tersebut. Jika zat tersebut dipanaskan, maka panas akan dipindahkan beserta partikel zatnya. Contoh yang paling mudah adalah saat kamu memasak air. Panas berpindah dari cerek ke air bagian bawah terus naik ke bagian atas. Ketika air mendidih tampak ada uap air yang keluar dari cerek tersebut.
- Radiasi, Jarak matahari sangat jauh dari bumi, tetapi sinar matahari mampu memberikan penerangan dan panas hingga ke bumi. Matahari adalah sumber energi panas yang terbesar di alam in Perpindahan panas matahari sampai ke bumi melalui radiasi. Radiasi adalah perpindahan panas yang tidak melalui zat perantara atau secara pancaran.
Gaya dan Gerak, Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan gaya dengan jenis yang berbeda satu dan yang lainnya. Setiap gaya yang dilakukan memerlukan tenaga. Berdasarkan sumber tenaga yang diperlukan, gaya dibedakan menjadi beberapa, di antaranya sebagai berikut.
- Gaya Otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot. Contoh gaya otot adalah pada saat kita menarik atau mendorong meja, membawa belanjaan ibu, dan menendang bola. Karena terjadi sentuhan, gaya ini termasuk gaya sentuh.
- Gaya Gesek merupakan gaya yang terjadi karena bersentuhannya dua permukaan benda. Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada rem sepeda. Pada saat akan berhenti, karet rem pada sepeda akan bersentuhan dengan pelek sepeda sehingga terjadi gesekan yang menyebabkan sepeda dapat berhenti ketika dilakukan pengereman.
- Gaya Magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari magnet. Contoh gaya magnet adalah tertariknya paku ketika didekatkan dengan magnet. Benda-benda dapat tertarik oleh magnet jika masih berada dalam medan magnet.
- Gaya Gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan bumi. Contoh gaya gravitasi adalah jatuhnya buah dari atas pohon dengan sendirinya. Semua benda yang dilempar ke atas akan tetap kembali ke bawah karena pengaruh gravitasi bumi.
- Gaya Listrik merupakan gaya yang terjadi karena aliran muatan listrik. Aliran muatan listrik ini ditimbulkan oleh sumber energi listrik. Contoh gaya listrik adalah bergeraknya kipas angina karena dihubungkan dengan sumber energi listrik. Muatan listrik dari sumber energi listrik mengalir ke kipas angin sehingga kipas angin dapat bergerak.
Assallamu'alaikum bu
BalasHapusTisya najla muthia
Kelas:VI F
NO ABSEN:27
KET:HADIR