Posted by : FITRIANAH Senin, 18 November 2019

HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP



Tidak ada makhluk hidup yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, termasuk manusia. Agar dapat bertahan hidup manusia perlu makanan.

Makanan manusia berasal dari tumbuhan dan hewan. Sementara itu, hewan piaraan dan tumbuhan tidak dapat hidup dengan baik tanpa bantuan manusia.

Hubungan khusus antar makhluk hidup disebut simbiosis. Simbiosis dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme dan simbiosis komensalisme.

Jenis-Jenis Simbiosis – Mutualisme, Parasitisme, dan Komensalisme
Hubungan Antar Makhluk Hidup

Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang bersifat saling menguntungkan. Contohnya simbiosis antara seekor keebau dengan burung jalak.

Kerbau memperoleh keuntungan dengan habisnya kutu-kutu yang menempel ditubuhnya. Sedangkan burung jalak merasa untung karena mendapatkan makanan berupa kutu.

Simbioais parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang mengakibatkan makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan dan yang lainnya mengalami kerugian.

Misalnya, hubungan tanaman jeruk dengan benalu. Bunga raflesia dengan inangnya. Dan kutu dengan hewan tempat ia tinggal.

Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, tetapi tidak merugikan pihak lain.

Misalnya, hubungan antara tumbuhan paku atau anggrek dengan pohon besar dan anemon laut dengan ikan badut.

Hubungan Antar Makhluk Hidup Pada Rantai Makanan
Rantai Makanan



Rantai makanan adalah perjalanan makanan dan dimakan dengan urutan tertentu antar makhluk hidup. Perhatikan gambar !!

Padi dimakan tikus, kemudian tikus dimakan ular, ular dimakan oleh burung elang. Setelah beberapa waktu burung elang mati bangkainya membusuk dan bercampur dengan tanah membentuk humus.

Humus sangat dibutuhkan tumbuhan terutama rumput. Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu.

Hubungan Antar Makhluk Hidup Dalam Ekosistem
Ekosistem adalah tempat berlangsungnya hubungan antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem dibedakan menjadi dua yaitu ekosistem alam dan ekosistem buatan.

Ekosistem alam adalah hutan, danau, dan padang pasir. Sedangkan ekosistem buatan adalah sawah, waduk, kolam, dan akuarium.

Pada sebuah ekosistem terdapat banyak komponen. Komponen-komponen ekosistem antara lain:

Produsen
Semua tumbuhan hijau adalah prodesen dalam sebuah ekosistem. Produsen artinya penghasil, menghasilkan bahan-bahan organik bagi makhluk hidup lainnya. Contohnya, padi, ubi, sagu, tomat.

Konsumen
Konsumen adalah pemakai bahan organikyang dihasilkan oleh produsen. Berikut beberapa tingkat konsumen menurut apa yang dimakan.

Konsumen tingkat I, artinya makhluk hidup yang memperoleh energi langsung dari produsen.
Konsumen tingkat II, artinya makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen tingkat I.
Konsumen tingkat III, artinya konsumen yang memperoleh makanan dari konsumen tingkat II.
Pengurai
Pengutai adalah makhluk hidup yang yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati.

Pengurai membantu proses penyuburan tanah.

Komponen abiotik
Komponen abiotik adalah tempat tumbuhan hijau (produsen) tumbuh. Kesuburann lingkungan abiotik ditentukan oleh kerja pengurai.


{ 1 komentar... read them below or add one }

- Copyright © FITRIANAH - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -