Recent Blog post

Archive for November 2019

Materi Pelajaran Semester 

Jam 1: Akidah Akhlak

Jam 2: Tahfizh

Jumat, 29 November 2019

By : FITRIANAH
Kamis, 28 November 2019
1
Jadwal Semester hari ini.


Jam 1. Mata Pelajaran: Bahasa Arab

Jam 2.Mata Pelajaran: Komputer

Kamis,28 Nopember 2019

By : FITRIANAH
Rabu, 27 November 2019
2


Kegiatan Manusia yang Mengganggu Keseimbangan Ekosistem



 
1. Penggunaan Bahan Kimia
    Sekarang ini banyak kegiatan manusia yang menggunakan bahan kimia. Misalnya, untuk meningkatkan hasil pertanian, para petani melakikan pemupukan dan pemberantasan hama. Pupuk dari bahan kimia saat ini lebih banyak dipakai daripada pupuk alami. Contoh pupuk dari bahan kimia adalah urea, NPK, dan ZA. Adapun contoh pupuk alami adalah pupuk kandang dan kompos.

2. Penebangan Hutan

    
    Jika penebangan hutan dilakukan secara besar-besaran tanpa terkendali, terjadilah hutan gundul. Hutan gundul dapat menyebabkan banjir, erosi, dan tanah longsor. Akibat yang lebih merugikan lagi adalah punahnya beberapa jenis makhluk hidup yang ada di hutan.Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara penebangan hutan dan penanaman hutan kembali.

3. Pemburuan Liar

    
    Sebagian manusia ada yang gemar berburu.Mereka berburu hewan dengan ada tujuan tertentu. Perburuan liar dapat menyebabkan hewan menjadi punah. Akibatnya keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.

4. Penggunaan Kendaraan Bermotor


    Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan bermotor. Bahan bakar dapat berupa bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar menyebabkan polusi udara. Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon diokasida. Akibatnya, jumlah karbon dioksida semakin banyak. Bumi pun menjadi makin panas. Kondisi itu menyebabkan beberapa makhluk hidup kesulitan untuk menyesuaikan diri.Keseimbangan lingkungan menjadi terganggu.


5. Pengeboran Minyak Bumi


    Pengeboran minyak bumi dapat merusakan lingkungan, terutama di laut. Pencemaran akan makin parah jika selama prose pengeboran dan pengankutan terjadi kebocoran. Kebocoran itu membuat laut menjadi tercemar.


6. Perusakan Terumbu Karang


    Terumbu karang memiliki bentuk dan warna yang indah. Itulah sebabnya, ad sebagian orang mengambil terumbu karang untuk dijadian hiasan. Akibatnya ikan-ikan di laut kahilangan tempat tinggal. Jika dibiarkan, lama-kelamaan ikan yang bertempat tinggal di terumbu karang dapat punah.


7. Pembuangan Limbah Sampah


    Jika pengolahan sampah tidak dilakukan dengan benar, terjadilah kerusakan lingkungan.Pernakah kamu melihat sungai yang kotor dan berbau busuk? Sungai yang demikian merupakan hasil pembuangan sampah dan limbah di sungai. Lingkungan sungai rusak dan hewan yang hidup di dalamnya mati.

Rabu,27 November 2019

By : FITRIANAH
Selasa, 26 November 2019
0

Kegiatan Manusia yang Mengganggu Keseimbangan Ekosistem



 
1. Penggunaan Bahan Kimia
    Sekarang ini banyak kegiatan manusia yang menggunakan bahan kimia. Misalnya, untuk meningkatkan hasil pertanian, para petani melakikan pemupukan dan pemberantasan hama. Pupuk dari bahan kimia saat ini lebih banyak dipakai daripada pupuk alami. Contoh pupuk dari bahan kimia adalah urea, NPK, dan ZA. Adapun contoh pupuk alami adalah pupuk kandang dan kompos.

2. Penebangan Hutan

    
    Jika penebangan hutan dilakukan secara besar-besaran tanpa terkendali, terjadilah hutan gundul. Hutan gundul dapat menyebabkan banjir, erosi, dan tanah longsor. Akibat yang lebih merugikan lagi adalah punahnya beberapa jenis makhluk hidup yang ada di hutan.Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara penebangan hutan dan penanaman hutan kembali.

3. Pemburuan Liar

    
    Sebagian manusia ada yang gemar berburu.Mereka berburu hewan dengan ada tujuan tertentu. Perburuan liar dapat menyebabkan hewan menjadi punah. Akibatnya keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.

4. Penggunaan Kendaraan Bermotor


    Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan bermotor. Bahan bakar dapat berupa bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar menyebabkan polusi udara. Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon diokasida. Akibatnya, jumlah karbon dioksida semakin banyak. Bumi pun menjadi makin panas. Kondisi itu menyebabkan beberapa makhluk hidup kesulitan untuk menyesuaikan diri.Keseimbangan lingkungan menjadi terganggu.


5. Pengeboran Minyak Bumi


    Pengeboran minyak bumi dapat merusakan lingkungan, terutama di laut. Pencemaran akan makin parah jika selama prose pengeboran dan pengankutan terjadi kebocoran. Kebocoran itu membuat laut menjadi tercemar.


6. Perusakan Terumbu Karang


    Terumbu karang memiliki bentuk dan warna yang indah. Itulah sebabnya, ad sebagian orang mengambil terumbu karang untuk dijadian hiasan. Akibatnya ikan-ikan di laut kahilangan tempat tinggal. Jika dibiarkan, lama-kelamaan ikan yang bertempat tinggal di terumbu karang dapat punah.


7. Pembuangan Limbah Sampah


    Jika pengolahan sampah tidak dilakukan dengan benar, terjadilah kerusakan lingkungan.Pernakah kamu melihat sungai yang kotor dan berbau busuk? Sungai yang demikian merupakan hasil pembuangan sampah dan limbah di sungai. Lingkungan sungai rusak dan hewan yang hidup di dalamnya mati.

Selasa,26 November 2019

By : FITRIANAH
Senin, 25 November 2019
2

Debit Air / zst cair



1.      Pengertian Debit Air
Debit air adalah kecepatan aliran zat cait per satuan waktu. Misalnya Debit air sungai pesanggrahan adalah 3.000 l / detik.  Artinya setiap 1 detik air yang mengalir di sungai Pesanggrahan adalah 3.000 l. Satuan debit digunakan dalam pengawasan kapasitas atau daya tampung air di sungai atau bendungan agar dapat dikendalikan.
Untuk dapat menentukan debit air maka kita harus mengetahui satuan ukuran volume dan satuan ukuran waktu terlebih dahulu, karena debit air berkaitan erat dengan satuan volume dan satuan waktu.
Perhatikan konversi satuan waktu berikut :
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 3.600 detik
1 menit = 1/60 jam
1 detik = 1/60 detik
1 jam = 1/3.600 detik

Konversi  satuan volume :
1 liter = 1 dm³ = 1.000 cm³ = 1.000.000 mm³ = 0.001 m³
1 cc = 1 ml = 1 cm

2.      Menentukan Debit Air

Rumus
Debit = Volume : Waktu

Dalam 1 jam sebuah keran dapat mengeluarkan air sebesar 3.600 m³. Berapa liter/detik debit air tersebut ?
Penyelesaian
Diketahui
volume (v) = 3.600 m³
                   = 3.600.000 dm³
                   = 3.600.000 liter
waktu (t)    = 1 jam
                  = 3.600 detik
Maka debitnya = 3.600.000 liter
                            3.600 detik
                         = 1.000 liter/detik

      3.      Menghitung volume

Rumus
Volume = Debit X Waktu

Sebuah bak mandi diisi air mulai pukul 07.20 sampai pukul 07.50. Dengan debit 10 liter/ menit. Berapa liter volume air dalam dalam bak mandi tersebut ?
Penyelesaian
Diketahui
Debit   =  10 liter
Waktu = 07.50 – 07.20
            = 30 menit
Maka volumenya = Debit X Waktu
                             = 10 liter X 30 menit
                             = 300 liter

      4.      Menghitung waktu

Rumus
Waktu = Volume : Debit

Volume bak mandi 200 dm3. Di isi dengan air dari sebuah kran dengan debit
5 liter/menit. Berapa menit waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bak mandi sampai penuh ?
Penyelesaian
Diketahui
Volume = 200 dm3
Debit     = 5 liter/ menit
Maka waktu yang di butuhkan = Volume
                                                      Debit
                                                  = 200
                                                      5
                                                  = 40 menit

Selasa,26 November 2019

By : FITRIANAH 1

Karskteristik topeng Nusantara




Tidak hanya keindahan alamnya yang memukau, Indonesia juga memukau dunia dengan ragam budaya dan karya seni. Topeng merupakan ragam ekspresi paling tua yang diciptakan peradaban manusia, yang kaya akan nilai-nilai magis. Berikut merupakan 10 karakter topeng asli Indonesia

1. Topeng Panji

disbudparpora.cirebonkab.go.id
Topeng Panji menggambarkan bayi yang baru lahir ke dunia dan figur dari kalangan raja bangsawan, sekaligus cermin dari sublimasi kewibawaan serta ketenangan. Dalam falsafah Jawa, Panji menggambarkan filosofi kehidupan dan budi yang luhur serta penyerahan diri pada Tuhan. Dalam sufi Islam, ia berada pada tingkat tertinggi posisi manusia yakni Insankamil, yaitu perilaku yang tidak goyah serta menyadari bahwa setiap hembusan napasnya adalah dari Tuhan.

2. Topeng Pamindo

disbudparpora.cirebonkab.go.id
Topeng Pamindo merupakan gambaran sikap rendah diri dan setia kawan. Gerak tarian halus tapi gagah. Topeng ini merupakan gambaran manusia yang beranjak dewasa dan baru mengenal dunia. Tingkahnya terburu-buru, serba ingin tahu dan lelaki yang bersifat perempuan. Makna filosofinya adalah sebagai manusia kita harus menjadi pribadi yang mawasdiri setiap saat.

3. Topeng Tumenggung

disbudparpora.cirebonkab.go.id
Topeng tumenggung menggambarkan sosok seorang pemimpin yang mengayomi, membimbing dan menaungi rakyat dengan penuh kasih sayang. Sehingga siapa pun yang berada didekatnya merasa sejahtera, aman dan tenteram. Sosok Tumenggung digambarkan dengan raut wajah yang tegas, mata tebelalak dan kumis yang semakin menunjukkan kegagahannya. Sosok tumenggung ini menunjukkan sikap kedewasaan seseorang.

4. Topeng Kelana

disbudparpora.cirebonkab.go.id
Topeng Kelana menggambarkan seseorang yang suka bekelana dan mengembara untuk menemukan jati dirinya. Topeng Kelana memiliki karakter yang penuh dengan dinamika dan hawa nafsu. Warna topeng merah tua menunjukkan watak angkuh dan kejam, mata membelalak, mulut menyeringai, kumis melingkar, berjambang serta berjanggut. Kelana digambarkan figur gagah dengan hidung panjang, mata melotot, mulut monyong menganga, rambut godekan.

Senin,25 November 2019

By : FITRIANAH
Minggu, 24 November 2019
1
Keseimbangan lingkungan dapat terwujud apabila terjadi keselarasan dan keseimbangan antara komponen biotik dan abiotik. Apabila terjadi gangguan pada kedua komponen tersebut,
keseimbangan lingkungan akan terganggu. Sejauh ini, diketahui terdapat dua jenis faktor yang menyebabkan perubahan keseimbangan di dalam ekosistem, yaitu faktor alami dan faktor manusia. Faktor alami yang menyebabkan perubahan keseimbangan lingkungan adalah peristiwa alam. Peristiwa alam ada yang menimbulkan bencana, disebut bencana alam. Bencana alam seperti letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami dapat mengakibatkan terputusnya rantai makanan. Bencana alam tersebut terjadi secara alami dan tidak disebabkan oleh kegiatan manusia.

Faktor lain penyebab perubahan keseimbangan ekosistem adalah faktor manusia yang melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terdapat beberapa kegiatan manusia yang secara langsung memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan tersebut antara lain kegiatan penebangan pohon-pohon di hutan dan pembakaran hutan, perburuan hewan hutan yang tidak terkendali, termasuk memperjualbelikan hewan langka dan dilindungi. Kegiatan lain berupa pemakaian pupuk buatan yang berlebihan, kegiatan pembuangan sampah dan limbah secara sembarangan, serta beberapa kegiatan lainnya yang mencemari lingkungan.

Penebangan pohon-pohon di hutan jelas akan merusak ekosistem hutan dan menghilangkan fungsi tumbuhan sebagai penahan air dan penghasil oksigen. Pembakaran hutan berakibat terbunuhnya berbagai jenis organisme hutan yang mempunyai peran untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem. Demikian halnya dengan perburuan hewan hutan secara sembarangan serta penangkapan berbagai satwa langka dan dilindungi. Tindakan-tindakan ini berakibat pada terganggunya rantai makanan dan jaring-jaring makanan, serta punahnya beberapa jenis satwa. Kegiatan pertanian intensif yang menginginkan hasil panen dalam jumlah besar pada waktu yang singkat menyebabkan terjadinya pemakaian pupuk buatan secara berlebihan. Pada saat yang sama, pengendalian hama pun dilakukan dengan menggunakan zat-zat kimia berbahaya. Kedua kegiatan ini akan merusak tanah tempat sumber makanan dan tempat tinggal berbagai jenis organisme. Penggunaan insektisida buatan juga akan membunuh hewan-hewan selain hama yang memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan lain manusia yang menimbulkan dampak sangat besar adalah kebiasaan membuang sampah dan limbah berbahaya secara sembarangan. Kegiatan ini akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang berakibat fatal bagi komponen-komponen ekosistem yang tinggal di dalamnya. Tidak hanya itu, berbagai jenis kegiatan manusia dapat menimbulkan pencemaran air, tanah, udara, bahkan bunyi. Semuanya menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem.

Jumat,22 November 2019

By : FITRIANAH
Kamis, 21 November 2019
2

Menentukan jarak pada peta, jarak sebenarnya, dan skala pada peta⁶



Untuk menghitung, mencari, atau menentukan jarak pada peta, skala peta, jarak sebenarnya kita masih menggunakan segitiga ajaib seperti menghitung, mencari, atau menentukan volume, debit, dan waktu pada pelajaran Debit Air. Perbedaannya hanya pada hurufnya saja. Namun demikian tentunya huruf pada rumus mengandung pengertian yang tidak sama.

Rumus menentukan jarak peta, skala peta, jarak sebenarnya

Segitiga ini bisa membantu anak-anak untuk mencari jarak peta, skala peta, dan jarak sebenarnya. Anak cukup menutup dengan tangan satuan apa yang ditanyakan. Sehingga anak akan tahu tanpa menghafal, bahwa :

JP = Jarak Peta
S = Skala
JB = Jarak Sebenarnya
Cara menghafalkan rumus ini bisa menggunakan akronim Jampang Suka Jambu :) atau Jupe Suka Justin Beiber. Jangan Jupe ah ... !

Namun sebelumnya kita pahami dulu ya agar rumusnya nanti tidak terbalik-balik. Dan berikut ini pengertian tentang:

Jarak pada peta
Jarak pada peta adalah jarak antara satu wilayah ke wilayah lain yang ada pada peta mewakili jarak sebenarnya di atas permukaan bumi. Jarak pada peta ini biasanya menggunakan satuan cm.

Skala peta
Skala peta adalah rasio atau angka perbandingan antara jarak dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya di atas permukaan bumi. Skala peta biasanya menggunakan perbandingan misal 1: 500.000 dibaca 1 cm pada peta mewakili 500.000 cm/ 5 km  (jarak sebenarnya) di atas permukaan bumi.

Jarak sebenarnya
Jarak sebenarnya adalah jarak sebenarnya antara satu wilayah ke wilayah lain. Jarak sebenarnya biasanya menggunakan satuan km.

Menentukan Jarak pada Peta
Berikut ini adalah contoh soal mencari jarak pada peta beserta cara menghitungnya menggunakan segitiga ajaib.

Contoh soal
Jarak kota A ke kota B 60 km. Jarak tersebut digambar pada peta dengan skala 1 : 1.500.000. Berapa cm jarak kota A-B pada peta?

Jawaban
Untuk mencari jarak pada peta, maka gunakan rumus segitiga ajaib seperti di bawah ini.

Rumus untuk menentukan jarak pada peta

Diketahui jarak sebenarnya = 60 km = 6.000.000 cm (jarak harus dirubah menjadi cm)
Skala peta = 1 : 1.500.000
Ditanyakan jarak pada peta?

JP = S x JB
JP = 1/1.500.000 x 6.000.000
JP = 4 cm
Jadi jarak pada peta adalah 4 cm

Menentukan Skala Peta
Berikut ini adalah contoh soal mencari skala peta beserta cara menghitungnya menggunakan segitiga ajaib.

Contoh soal
Jarak kota D - E adalah 320 km. Jika jarak kota D - E pada peta 8 cm. Tentukan skala peta !

Jawaban
Untuk mencari skala peta, maka gunakan rumus segitiga ajaib seperti di bawah ini.

Rumus untuk menentukan skala peta

Diketahui jarak sebenarnya = 320 km = 32.000.000 cm (jarak harus dirubah menjadi cm)
Jarak pada peta = 8 cm
Ditanyakan skala?

S = JP : JB
S = 8 : 32.000.000
S = 1/4.000.000
Jadi skala peta = 1 : 4.000.000

Menentukan Jarak Sebenarnya
Berikut ini adalah contoh soal mencari jarak sebenarnya beserta cara menghitungnya menggunakan segitiga ajaib.

Contoh soal
Pada peta, jarak kota P ke kota R 12 cm. Skala peta 1 : 3.500.000. Berapa jarak kota P - R yang sebenarnya?

Jawaban
Untuk mencari jarak sebenarnya, maka gunakan rumus segitiga ajaib seperti di bawah ini.

Rumus untuk menentukan jarak sebenarnya

Diketahui jarak pada peta = 12 cm
Skala peta = 1 : 3.500.000
Ditanyakan jarak sebenarnya ?

JB = JP : S
JB = 12 : 1/3.500.000
JB = 12 x 3.500.000 (pembagian dengan pecahan harus dibalik)
JB = 42.000.000 cm = 420 km
Jadi jarak sebenarnya adalah

Kamis,21 November 2019

By : FITRIANAH
Rabu, 20 November 2019
1

Manfa'at Persatuan dan Kesatuan



Materi persatuan dan kesatuan bangsa sudah kita bahas dalam beberapa artikel sebelumnya. Mulai dari makna, prinsip, dan landasan hukum persatuan dan kesatuan. Maka tidak lengkap jika kita tidak membahas juga mengenai manfaat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Kita semua tahu pepatah “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh“, dan kita bisa mengambil pelajaran dari pepatah tersebut pentingnya persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia. Apabila kita semua bersatu padu, tentunya bangsa kita akan semakin kuat. Kuat menghadapi masalah dan menyelesaikan masalah yang tidak bisa diselesaikan sendiri.

Kehidupan dengan orang lain hanya bisa dijalankan lewat persatuan dan kesatuan. Tidak mungkin kita hidup bersatu tanpa adanya rasa semangat rela berkorban; persatuan dan kesatuan.

Pengertian Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Manfaat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Pengertian Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Persatuan berasal dari kata satu yang artinya tidak terpecah-belah atau utuh. Jadi arti persatuan yaitu bersatunya bermacam-macam aneka ragam kebudayaan menjadi satu yang utuh dan serasi.

Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang tinggal di wilayah Negara Indonesia, didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam negara yang merdeka dan berdaulat.

Lebih lanjut di pembahasan: Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.
Perlu kita ketahui prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan, diantaranya:

Prinsip Bhineka Tunggal Ika
Prinsip Nasionalisme Indonesia
Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab
Prinsip Wawasan Nusantara
Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita Reformasi
Mungkin kamu perlu penjelasan tentang kelima prinsip ini, silahkan bisa belajar selengkapnya di: Prinsip Hukum Persatuan dan Kesatuan .

Manfaat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari hari

Bisa mengatasi semua perbedaan yang timbul dengan penuh kesadaran.
Pembangunan nasional akan berjalan lebih lancar, aman, dan baik.
Bangsa Indonesia lebih mudah untuk maju
Mempermudah untuk mencapai tujuan nasional, yaitu tujuan yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke 4
Menciptakan suasana yang aman, damai, dan tenteram dalam negara karena setiap orang menunjukkan sikap solidaritas, setia kawan, dan toleran yang tinggi
Agar tidak terjadi perbedaan yang menonjol antar manusia
Supaya tidak terjadi perpecahan bangsa dan keutuhan terus terjaga.
Supaya keutuhan dan keamanan NKRI tetap terjaga
Pergaulan antar sesama akan lebih akrab dan rukun.
Memperkuat jati diri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi segala ancaman dan gangguan dalam bernegara
Terwujudnya kehidupan yang seimbang, selaras, dan serasi antar sesama.
Pelaksanaan gotong-royong akan berjalan lancar dan baik.
Memperkuat ketahanan nasional Indonesia dalam menghadapi segala ancaman dan gangguan dalam bernegara.
Bisa bekerjasama dan saling tolong-menolong di kehidupan sehari hari.
Menjaga kerukunan dan menjalin silaturahmi.
Agar tidak timbul konflik dalam kehidupan bermasyarakat.
Menghindari pertengkaran dan permusuhan.
Supaya bisa saling bahu membahu saat ada kerja bakti di sekolah
Agar tidak membuat kerusuhan di sekolah
Kesimpulan dari Yuksinau.id yang bisa kita ambil yaitu kita perlu menjaga persatuan dan kesatuan, agar tujuan nasional yang ditargetkan bisa berjalan dengan baik. Serta beberapa manfaat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang disebutkan diatas bisa .

Kamis,21 November 2019

By : FITRIANAH 1

Seni Rupa Daerah




Seni rupa daerah adalah seni rupa yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Seni rupa daerah dapat disebut juga seni rupa tradisional karena dikerjakan secara turun-temurun di suatu daerah. Seni rupa daerah dapat berupa seni kerajinan, seni lukis, dan seni patung. Seni kerajinan meliputi seni tekstil (batik, tenun, dan songket), seni anyam, seni ukir, seni keramik.

Hasil karya seni tekstil dan seni lukis berbentuk dua dimensi, yaitu memiliki ukuran panjang dan lebar. Hasil karya seni anyam, seni keramik, dan seni patung pada umumnya berbentuk tiga dimensi, yaitu memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau memiliki volume.

1. Seni Lukis Daerah
Seni lukis adalah seni menggambarkan objek-objek berupa pemandangan alam, tumbuhan, binatang, manusia, benda di alam, untuk menimbulkan perasaan keindahan. Seni lukis daerah mengandung nilainilai budaya yang berkembang di suatu daerah.

Salah satu seni lukis daerah yang terkenal adalah seni lukis Kamasan dari Bali. Kamasan adalah sebuah desa di Kabupaten Klungkung yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai pelukis. Seni lukis Kamasan merupakan seni lukis klasik yang biasanya bertema kisah pewayangan, kehidupan bangsawan, dan dongeng binatang. Para pelukis menggunakan warna alam yang dicampur dengan perekat yang menempel pada kanvas. Kanvas yang digunakan berupa kain kasar yang dicelup dengan bubur beras, lalu dijemur di bawah matahari. Setelah dijemur, kain digosok agar permukaannya halus dan siap untuk dibuat sketsa.
Lukisan Kaca


Selain seni lukis daerah dari Kamasan, seni lukis kaca Cirebon juga merupakan seni lukis klasik yang menggunakan bahan dan teknik yang berbeda. Seni lukis kaca Cirebon dibuat dengan cara terbalik menggunakan media kaca. Sketsa dibuat pada kertas yang kemudian ditempel pada kaca, lalu dilukis bagian sebaliknya dengan menggunakan kuas. Salah satu tema khas lukis kaca Cirebon adalah wayang dan batik Cirebon dengan motif mega mendung yang terkenal.

2. Seni Patung Daerah
Seni patung adalah seni membuat bentuk manusia atau binatang dengan bahan yang lunak atau bahan keras. Patung dari bahan lunak dibuat dengan teknik membentuk, sedangkan patung dari bahan keras dibuat dengan teknik meraut atau memahat.
Patung Asmat
Salah satu contoh patung tradisional adalah patung Asmat yang dibuat oleh suku Asmat yang tinggal di Pulau Papua. Masyarakat suku ini biasanya menggunakan kayu bakau untuk membuat patung yang menjadi bentuk hubungan mereka dengan nenek moyang. Oleh karenanya, tema pemahatan pada umumnya tentang penghargaan kepada nenek moyang mereka. Walaupun hanya menggunakan peralatan sederhana seperti kapak batu, pisau dari tulang, dan paku yang dipipihkan, patung yang dihasilkan bernilai estetika dan religius yang sangat tinggi.

3. Seni Kriya
Seni kriya merupakan seni kerajinan dalam membuat benda-benda pakai berdasarkan kegunaan dan keindahannya dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai jenis seni kriya dapat dijumpai sehari-hari seperti seni tekstil berupa batik, songket, dan tenun. Selain itu, terdapat pula seni anyam dan
seni ukir.

Karya seni kriya seperti batik, songket, dan tenun telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Karya seni tekstil biasanya digunakan pada acara-acara penting dalam masyarakat adat, mulai dari acara kelahiran, pernikahan, hingga kematian. Seni tekstil selalu menjadi bagian penting suatu daerah.
Seni Kriya
Seni anyaman merupakan seni menjalin bahan berbentuk bilah atau batang dengan menggunakan pola tertentu sehingga berbentuk sebuah benda. Seni anyam dibuat untuk memenuhi kebutuhan untuk membuat wadah-wadah dengan menggunakan bahan alam yang tersedia. Bahan-bahan yang digunakan pun sangat beragam, misalnya bilah bambu, rotan, lidi, akar-akaran, pelepah pisang, dan daun pandan. Seni anyam digunakan untuk membuat tikar, keranjang, bakul, kursi, dan alat rumah tangga lainnya. Perhatikan beberapa contoh hasil seni anyaman berikut ini.

4. Seni Ukir
Seni ukir juga telah lama menjadi bagian kehidupan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Seni ukir menggunakan motif tertentu yang memiliki makna dan keunikan tersendiri sesuai dengan budaya masyarakat. Seni ukir Bali berhubungan dengan agama Hindu yang menggunakan motif-motif tumbuhan, manusia, dan binatang. Ukiran Jepara (Jawa) berhubungan dengan agama Islam dan banyak menggunakan motif tumbuhan.

Rabu,20 November 2019

By : FITRIANAH
Selasa, 19 November 2019
1

Menentukan jarak pada peta, jarak sebenarnya, dan skala pada peta⁶



Untuk menghitung, mencari, atau menentukan jarak pada peta, skala peta, jarak sebenarnya kita masih menggunakan segitiga ajaib seperti menghitung, mencari, atau menentukan volume, debit, dan waktu pada pelajaran Debit Air. Perbedaannya hanya pada hurufnya saja. Namun demikian tentunya huruf pada rumus mengandung pengertian yang tidak sama.

Rumus menentukan jarak peta, skala peta, jarak sebenarnya

Segitiga ini bisa membantu anak-anak untuk mencari jarak peta, skala peta, dan jarak sebenarnya. Anak cukup menutup dengan tangan satuan apa yang ditanyakan. Sehingga anak akan tahu tanpa menghafal, bahwa :

JP = Jarak Peta
S = Skala
JB = Jarak Sebenarnya
Cara menghafalkan rumus ini bisa menggunakan akronim Jampang Suka Jambu :) atau Jupe Suka Justin Beiber. Jangan Jupe ah ... !

Namun sebelumnya kita pahami dulu ya agar rumusnya nanti tidak terbalik-balik. Dan berikut ini pengertian tentang:

Jarak pada peta
Jarak pada peta adalah jarak antara satu wilayah ke wilayah lain yang ada pada peta mewakili jarak sebenarnya di atas permukaan bumi. Jarak pada peta ini biasanya menggunakan satuan cm.

Skala peta
Skala peta adalah rasio atau angka perbandingan antara jarak dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya di atas permukaan bumi. Skala peta biasanya menggunakan perbandingan misal 1: 500.000 dibaca 1 cm pada peta mewakili 500.000 cm/ 5 km  (jarak sebenarnya) di atas permukaan bumi.

Jarak sebenarnya
Jarak sebenarnya adalah jarak sebenarnya antara satu wilayah ke wilayah lain. Jarak sebenarnya biasanya menggunakan satuan km.

Menentukan Jarak pada Peta
Berikut ini adalah contoh soal mencari jarak pada peta beserta cara menghitungnya menggunakan segitiga ajaib.

Contoh soal
Jarak kota A ke kota B 60 km. Jarak tersebut digambar pada peta dengan skala 1 : 1.500.000. Berapa cm jarak kota A-B pada peta?

Jawaban
Untuk mencari jarak pada peta, maka gunakan rumus segitiga ajaib seperti di bawah ini.

Rumus untuk menentukan jarak pada peta

Diketahui jarak sebenarnya = 60 km = 6.000.000 cm (jarak harus dirubah menjadi cm)
Skala peta = 1 : 1.500.000
Ditanyakan jarak pada peta?

JP = S x JB
JP = 1/1.500.000 x 6.000.000
JP = 4 cm
Jadi jarak pada peta adalah 4 cm

Menentukan Skala Peta
Berikut ini adalah contoh soal mencari skala peta beserta cara menghitungnya menggunakan segitiga ajaib.

Contoh soal
Jarak kota D - E adalah 320 km. Jika jarak kota D - E pada peta 8 cm. Tentukan skala peta !

Jawaban
Untuk mencari skala peta, maka gunakan rumus segitiga ajaib seperti di bawah ini.

Rumus untuk menentukan skala peta

Diketahui jarak sebenarnya = 320 km = 32.000.000 cm (jarak harus dirubah menjadi cm)
Jarak pada peta = 8 cm
Ditanyakan skala?

S = JP : JB
S = 8 : 32.000.000
S = 1/4.000.000
Jadi skala peta = 1 : 4.000.000

Menentukan Jarak Sebenarnya
Berikut ini adalah contoh soal mencari jarak sebenarnya beserta cara menghitungnya menggunakan segitiga ajaib.

Contoh soal
Pada peta, jarak kota P ke kota R 12 cm. Skala peta 1 : 3.500.000. Berapa jarak kota P - R yang sebenarnya?

Jawaban
Untuk mencari jarak sebenarnya, maka gunakan rumus segitiga ajaib seperti di bawah ini.

Rumus untuk menentukan jarak sebenarnya

Diketahui jarak pada peta = 12 cm
Skala peta = 1 : 3.500.000
Ditanyakan jarak sebenarnya ?

JB = JP : S
JB = 12 : 1/3.500.000
JB = 12 x 3.500.000 (pembagian dengan pecahan harus dibalik)
JB = 42.000.000 cm = 420 km
Jadi jarak sebenarnya adalah

Selasa,19 November 2019

By : FITRIANAH
Senin, 18 November 2019
1

HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP



Tidak ada makhluk hidup yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, termasuk manusia. Agar dapat bertahan hidup manusia perlu makanan.

Makanan manusia berasal dari tumbuhan dan hewan. Sementara itu, hewan piaraan dan tumbuhan tidak dapat hidup dengan baik tanpa bantuan manusia.

Hubungan khusus antar makhluk hidup disebut simbiosis. Simbiosis dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme dan simbiosis komensalisme.

Jenis-Jenis Simbiosis – Mutualisme, Parasitisme, dan Komensalisme
Hubungan Antar Makhluk Hidup

Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang bersifat saling menguntungkan. Contohnya simbiosis antara seekor keebau dengan burung jalak.

Kerbau memperoleh keuntungan dengan habisnya kutu-kutu yang menempel ditubuhnya. Sedangkan burung jalak merasa untung karena mendapatkan makanan berupa kutu.

Simbioais parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang mengakibatkan makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan dan yang lainnya mengalami kerugian.

Misalnya, hubungan tanaman jeruk dengan benalu. Bunga raflesia dengan inangnya. Dan kutu dengan hewan tempat ia tinggal.

Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, tetapi tidak merugikan pihak lain.

Misalnya, hubungan antara tumbuhan paku atau anggrek dengan pohon besar dan anemon laut dengan ikan badut.

Hubungan Antar Makhluk Hidup Pada Rantai Makanan
Rantai Makanan



Rantai makanan adalah perjalanan makanan dan dimakan dengan urutan tertentu antar makhluk hidup. Perhatikan gambar !!

Padi dimakan tikus, kemudian tikus dimakan ular, ular dimakan oleh burung elang. Setelah beberapa waktu burung elang mati bangkainya membusuk dan bercampur dengan tanah membentuk humus.

Humus sangat dibutuhkan tumbuhan terutama rumput. Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu.

Hubungan Antar Makhluk Hidup Dalam Ekosistem
Ekosistem adalah tempat berlangsungnya hubungan antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem dibedakan menjadi dua yaitu ekosistem alam dan ekosistem buatan.

Ekosistem alam adalah hutan, danau, dan padang pasir. Sedangkan ekosistem buatan adalah sawah, waduk, kolam, dan akuarium.

Pada sebuah ekosistem terdapat banyak komponen. Komponen-komponen ekosistem antara lain:

Produsen
Semua tumbuhan hijau adalah prodesen dalam sebuah ekosistem. Produsen artinya penghasil, menghasilkan bahan-bahan organik bagi makhluk hidup lainnya. Contohnya, padi, ubi, sagu, tomat.

Konsumen
Konsumen adalah pemakai bahan organikyang dihasilkan oleh produsen. Berikut beberapa tingkat konsumen menurut apa yang dimakan.

Konsumen tingkat I, artinya makhluk hidup yang memperoleh energi langsung dari produsen.
Konsumen tingkat II, artinya makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen tingkat I.
Konsumen tingkat III, artinya konsumen yang memperoleh makanan dari konsumen tingkat II.
Pengurai
Pengutai adalah makhluk hidup yang yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati.

Pengurai membantu proses penyuburan tanah.

Komponen abiotik
Komponen abiotik adalah tempat tumbuhan hijau (produsen) tumbuh. Kesuburann lingkungan abiotik ditentukan oleh kerja pengurai.


Selasa,19 November 2019

By : FITRIANAH 1

SOAL- SOAL TEMA 5 SUB TEMA 

1. Tari yang menggambarkan para petani yang sedang bekerja mulai dari menanam, merawat, hingga memanen padi disebut …
A. Tari Ketuk Tilu
B. Tari Caping Ngancak
C. Tari Merak
D. Tari Alang Babega

2. Tarian khas daerah yang menggambarkan burung elang yang melayang-layang di udara adalah …
A. Tari Merak
B. Tari Ketuk Tilu
C. Tari Alang Babega
D. Tari Caping Ngancak

3. Caping terbuat dari …
A. kayu
B. rotan
C. anyaman bambu
D. lidi

4. Properti yang digunakan dalam tari payung adalah …
A. lilin
B. payung
C. caping
D. piring

5. Tari Jaipong berasal dari daerah …
A. Yogyakarta
B. Jawa Tengah
C. Jawa Barat
D. Jawa Timur

6. Pada umumnya cerita rakyat bersifat anonim. Anonim artinya....
A. Bercerita tentang masa lampau
B. Tidak diketahui pengarangnya
C. Mengisahkan kehidupan raja
D. Tidak ditulis di dalam buku

7. Cerita rakyat digolongkan ke dalam cerita yang berbentuk …
A. kenyataan
B. nonfiksi
C. fiksi
D. bersambung

8. Makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat makanan yang semula terdapat dalam lubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati disebut …
A. konsumen II
B. konsumen I
C. produsen
D. pengurai

9. Sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat kecil ukurannya, dan melayang-layang dalam air disebut …
A. fitoplankton
B. zooplankton
C. ganggang
D. teratai

10. Contoh pengurai adalah …
A. hewan dan bakteri
B. hewan dan tumbuhan
C. bakteri dan jamur
D. fungi dan plantae

11. Tumbuhan memproduksi makanan melalui proses …
A. pencangkokan
B. penyerbukan
C. fotosintesis
D. pemupukan

12. Tumbuhan menyimpan cadangan makanan dalam bentuk …
A. bunga, akar, batang, daun
B. biji, akar, batang, buah
C. akar, batang, daun, biji
D. batang, daun, bunga, buah

Perhatikan gambar berikut untuk soal nomor 13 dan 14!
Soal Tematik Kelas 5 Tema 5 Subtema 2 (Hubungan Antar Makhluk dalam Ekosistem)

13. Pada gambar di atas, urutan rantai makanan yang paling tepat diawali dengan …
A. Jamur – rumput – tikus – ular – elang
B. Rumput – tikus – ular – elang - jamur
C. Tikus – ular – elang – jamur – rumput
D. Ular – elang – jamur – rumput – tikus

14. Pada gambar di atas, yang termasuk konsumen tingkat I adalah …
A. Tikus
B. Elang
C. Jamur
D. Ular

15. Ular pada gambar rantai makanan disebut …
A. pengurai
B. konsumen tingkat II
C. konsumen tingkat I
D. konsumen tingkat III

16. Pada proses pembusukan, hewan telah mati tubuhnya akan diurai oleh ...
A. hewan
B. fitoplankton
C. zooplankton
D. mikroorganisme

17. Gagasan utama merupakan …
A. kalimat pengembang
B. ide pokok
C. kalimat penjelas
D. paragraf

18. Tari tradsional Caping Ngancak berasal dari daerah …
A. Jawa Barat
B. Jawa Tengah
C. Sulawesi
D. Jawa Timur

19. Belalang merupakan hewan pemakan tumbuhan pada golongan …
A. Konsumen II
B. Konsumen I
C. Produsen
D. Konsumen I

20. Yang berfungsi sebagai produsen adalah …
A. Omnivora
B. Herbivora
C. Tumbuhan hijau
D. Karnivora

21. Makhluk hidup berikut ini merupakan konsumen pertama adalah …
A. Belalang
B. Ayam
C. Kucing
D. Padi

22. Peristiwa makan dan dimakan dalam hidupan dengan urutan tertentu adalah …
A. tali makanan
B. daur hidup makanan
C. siklus makanan
D. rantai makanan

23. Akibat  yang  ditimbulkan  karena  membuang  sampah  dan  limbah industri di sungai adalah ….
A. Ikan di sungai menjadi jinak
B. Ikan di sungai menjadi mati
C. Ikan di sungai menjadi tambah besar
D. Ikan di sungai bertambah banyak

24. Di kebun Kakek terdapat ular sawah, kadal, belalang, dan rumput. Yang perannya sebagai produsen adalah …
A. Belalang
B. Rumput
C. Ular sawah
D. Kadal

25. Dalam ekosistem sawah, yang berkedudukan sebagai konsumen tingkat 2 adalah …
A. Elang
B. Tikus
C. Padi
D. Ular

26. Tumbuhan hijau dapat memproduksi makanannya sendiri dengan cara …
A. fotosintesis
B. simbiosis
C. metamorfosis
D. osmosis

27. Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan banjir adalah, kecuali ….
A. Pemakaian pestisida yang berlebihan
B. Pembuangan sampah ke sungai
C. Penebangan hutan secara liar
D. Penutupan saluran drainase

28. Lingkungan yang berupa benda-benda mati dinamakan lingkungan ....
A. Lingkungan antik
B. Lingkungan biotik
C. Lingkungan biologi
D. Lingkungan abiotik

29. Kalimat utama dalam sebuah paragraf berisi tentang ...
A. kalimat penjelas
B. kalimat yang menjelaskan pokok pikiran
C. garis besar sebuah paragraf
D. kalimat pengembang

30. Hewan-hewan bisa menjadi langka disebabkan karena ....
A. Penghijauan hutan
B. Peternakan hewan
C. Perburuan liar
D. Perawatan hewan di rumah

Senin,18 November 2019

By : FITRIANAH
Minggu, 17 November 2019
1

LATIHAN SOAL - SOAL



1.Budi bersepeda selama 1 1/2 jam dengan kecepatan rata-rata 15 km/jam. Jarak yang telah ditempuh Budi adalah .... km.
a. 18
b. 20
c. 22
d. 22,5

2. Joko pergi ke rumah paman. Jarak rumah Joko dan rumah paman 120 km. Jarak tersebut ditempuh Joko dengan sepeda motor berkecepatan rata-rata 40 km/jam. Bila Joko berangkat dari rumah pukul 08.00, maka ia sampai di rumah paman pukul ....
a. 10.00
b. 11.00
c. 11.30
d. 12.00

3. Jarak rumah Reno ke rumah nenek 60 km. Jarak tersebut dapat ditempuh oleh Reno selama 2 1/2 jam. Kecepatan Reno dalam bersepeda adalah ....
a. 20
b. 22
c. 24
d. 30

4. Andi berlari menempuh jarak 7 km dalam waktu 30 menit. Kecepatan rata-rata Andi berlari adalah...km/jam.
a. 14
b. 17
c. 21
d. 28

5. Sebuah bus berangkat dari Kediri pukul 09.40 WIB menuju Surabaya. Jarak antara Kediri-Surabaya 130 km. Jika bus tiba di kota Surabaya pukul 11.20 WIB, kecepatan rata-rata bus adalah .... km/jam.
a. 70
b. 75
c. 78
d. 80

6. Paman pergi ke kota mengendarai sepeda motor. Ia berangkat dari rumah pukul 07.45 dan sampai di kota pukul 08.05. Jika ia melaju dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, jarak dari rumah paman ke kota adalah .... km.
a. 20
b. 40
c. 45
d. 50

7. Ayah mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Apabila ayah berangkat dari rumah pukul 06.30 dan sampai di tempat kerja pukul 07.20. Jarak dari rumah ke tempat kerja adalah....km.
a. 50
b. 55
c. 60
d. 70

8. Sebuah mobil berangkat dari kota A ke kota B dengan kecepatan rata-rata 75 km/jam. Jarak kota A ke kota B 180 km. Jika mobil tiba di kota B pukul 10.00, mobil tersebut berangkat dari kota A pukul ....
a. 06.26
b. 06.46
c. 07.36
d. 08.16

9. Jarak antara sekolah dengan rumah Manda 1,8 km. Manda berangkat dari rumah pukul 06.20. Agar pada pukul 07.00 sudah sampai di sekolah. Manda harus mengayuh sepeda dengan kecepatan .... m/detik
a. 0,5
b. 0,75
c. 1
d. 1,5

10. Jarak kota P dan kota Q 240 km. Sebuah bus berangkat dari kota P pukul 14.00 WIB. Di perjalanan bus beristirahat selama 30 menit. Bus tersebut melaju dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, maka bus tersebut akan tiba di kota Q pukul...WIB.
a. 16.30
b. 17.00
c. 17.30
d. 18.30

11. Panjang keliling lapangan 500 m. Danu berlari dengan kecepatan 20 m/menit. Danu dapat mengelilingi lapangan dalam waktu .... menit.
a. 20
b. 25
c. 30
d. 35

12. Yoga bersepeda motor dari rumahnya menuju rumah kakek dengan kecepatan 60 km/jam. Waktu tempuh Yoga untuk bisa sampai di rumah kakek 2 jam 45 menit. Jarak rumah Yoga ke rumah kakek adalah ....
a. 145
b. 155
c. 160
d. 165

13. Dino berangkat kerumah Yusuf dengan mengendarai sepeda motor. Jarak yang ditempuh Dino adalah 4 km. Jika waktu yang ditempuh Dino adalah 600 detik, maka kecepatan Dino berkendara adalah .... km/jam
a. 15
b. 20
c. 24
d. 40

14. Kakak mengayuh sepedanya dengan kencang. Ia berusaha agar tidak datang terlambat di tempat les. Jarak yang dia tempuh adalah 5 km, dan waktu tempuh adalah 1200 detik. Kecepatan sepeda kakak adalah .... m/menit
a. 150
b. 200
c. 250
d. 300

15. Fariz mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 80 km/jam. Ia berangkat dari rumah pukul 05.00. Ia ingin pergi ke rumah neneknya yang jaraknya 32 km. Fariz akan sampai di rumah neneknya pukul ....
a. 05.20
b. 05.24
c. 05.25
d. 05.28

16. Salwa berangkat kesekolah mengendarai sepeda dengan waktu tempuh 15 menit. Kecepatan sepeda Salwa adalah 5 km/jam. Jarak sekolah dengan rumah Salwa adalah .... km.
a. 1
b. 1,2
c. 1,25
d. 1,5

17. Pak Hari pergi ke kantor yang jaraknya sekitar 42 km menggunakan mobil. Jika waktu yang diperlukan untuk sampai kekantor adalah 45 menit, maka kecepatan Pak Hari pada saat mengendarai adalah .... km/jam
a. 48
b. 52
c. 54
d. 56

18. Jarak kota Surabaya - Sidoarjo 25 Km. Tono mengendarai sepeda motor dari Surabaya pukul 06.00 dan tiba di Sidoarjo pukul 06.30. Kecepatan rata-rata Tono mengendarai sepeda motor adalah .... km/jam
a. 50
b. 55
c. 60
d. 70

19. Jarak kota C ke kota D 240 km. Sebuah bus berangkat dari kota C ke kota D dengan kecepatan 60 km/jam. Jika bus tidak berhenti untuk istirahat, maka waktu yang diperlukan utuk sampai di kota D adalah .... jam.
a. 3
b. 3,5
c. 4
d. 4,5

20. Kereta api Siemens Velaro mampu melesat dengan kecepatan maksimum 350 km/jam. Jika kereta api Siemens Velaro dioperasikan di Indonesia, maka kota Jakarta dan Banyuwangi yang berjarak 1.120 km dapat ditempuh dalam waktu ....
a. 3 jam 10 menit
b. 3 jam 12 menit
c. 3 jam 15 menit
d. 3 jam 20 menit

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang tepat !

1. Kereta api tiba pukul 02.00. Jika kecepatan kereta api 80 km/jam dan jarak yang ditempuh adalah 120 km, Jam berapa kereta api mulai berangkat?

Jawab : .............................................................................................................................
............................................................................

2. Ibu pergi ke pasar naik becak. Jarak pasar dengan rumah 3 km. Berapa m/detik laju becak agar ibu sampai di pasar dalam waktu 20 menit?
Jawab : .............................................................................................................................
............................................................................

3. Parto naik bus HARAPAN JAYA dari sebuah halte menuju terminal Mojokerto. Jika kecepatan bus 65 km/jam dan tiba dalam waktu 45 menit. Berapa jarak halte tersebut ke terminal Mojokerto?
Jawab : .............................................................................................................................
............................................................................

4. Jarak kota A dan kota B adalah 320 km. Sebuah bus berangkat dari kota A pukul 07.00 WIB dan sampai di kota B pukul 11.00 WIB. Berapa kecepatan rata-rata bus tersebut?
Jawab : .............................................................................................................................
............................................................................


5. Jarak kota A ke kota B adalah 180 km. Farhan berangkat dari kota A pukul 09.15 menuju kota B dengan kecepatan rata-rata 50 km per jam. Pukul berapa Farhan tiba di kota B ?
Jawab : .............................................................................................................................
............................................................................

6. Agung akan mengunjungi rumah neneknya di Trenggalek yang berjarak 120 km. Agung berangkat dari rumah pukul 05.15 dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Di tengah perjalanan, Agung beristirahat selama 30 menit. Pukul berapa Agung tiba di rumah neneknya?
Jawab : .............................................................................................................................
............................................................................

7. Jarak rumah Tina dengan sekolah adalah 500 m, jika ia mengendarai sepeda ke sekolah dan ia tiba dalam waktu 5 menit. Berapa kecepatan sepeda yang dikendarai Tina?
Jawab : .............................................................................................................................
............................................................................

8. Faizal bersepeda dari rumah ke tempat les dengan kecepatan 200 meter/menit. Ia tiba di tempat les dalam waktu 15 menit. Berapa km jarak rumah Faizal ke tempat les ?
Jawab : .............................................................................................................................
............................................................................

9. Jarak antara kota Kediri dan Yogyakarta 260 km. Ayah berangkat dari kota Kediri pukul 06.00 dengan mengendarai mobil. Jika keceptan rata-rata mobil ayah 80 km/jam, pukul berapa ayah akan tiba di Yogyakarta?
Jawab : .............................................................................................................................
............................................................................

10. Jarak antara Tanjung Perak - Kamal kira- kira 32 km. Sebuah kapal feri berangkat dari Tanjung Perak pukul 10.00 dan sampai di Kamal pukul 11.36. Berapa kecepatan rata-rata kapal feri tersebut ?
Jawab : .............................................................................................................................

Senin,18 November 2019

By : FITRIANAH 0
 TANGGA NADA MAYOR

Saat menyanyikan sebuah lagu tentunya kita akan menggunakan nada-nada yang tersusun dalam sebuah tangga nada. Tangga nada merupakan susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada. Tangga nada dimulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya, misalnya do, re, mi, fa, so, la, si, do.

Tangga nada dikelompokkan menjadi tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh buah nada dan menggunakan 2 macam jarak nada, yaitu jarak 1 (satu) dan 1/2 (setengah). Tangga nada ini terbagi atas dua macam, yaitu:

1. Tangga Nada Mayor
Sebagai contoh, tangga nada A mayor adalah C, D, E, F, G, A, B, C’. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
  • Bersifat riang gembira.
  • Bersemangat.
  • Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do.
  • Memiliki pola interval : 1 , 1 , ½, 1 , 1 , 1, ½.

Dalam teori musik, skala mayor atau tangga nada mayor adalah salah satu tangga nada diatonik. Skala ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam skala mayor adalah: 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½.

Senin,18 November 2019

By : FITRIANAH 1

KEKELUARGAAN dan GOTONG ROYONG






Pengertian kekeluargaan
Kekeluargaan berasal dari kata keluarga yang mendapat awalan ke- dan akhiran -an. Keluarga sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, kula artinya saya dan warga yang artinya orang disekitar kita. Keluarga memiliki makna orang yang masih sealiran darah dengan kita.
Keluarga adalah satu unit sosial yang terdiri dari dua atau lebih orang yang dihubungkan oleh ikatan darah, ikatan perkawinan, atau adopsi dan hidup/tinggal serumah atau mungkin tidak serumah.
Sikap kekeluargaan memiliki makna sebagai perilaku yang menunjukkan sebuah manifestasi yang cenderung didasarasi rasa familiar yang tinggi dengan wujud responsible yang mempertimbangkan hubungan keakraban sebagai kedekatan keluarga kepada orang lain, sehingga dengan manifestasi tingkah lakunya ini menimbulkan keakraban rasa dekat seperti layaknya keluarga yang memiliki hubungan darah.

Nilai-nilai kekeluargaan dalam masyarakat Indonesia
Nilai-nilai kekeluargaan yang harus kita jaga, kita pelihara, kita lestarikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara antara lain : nilai cinta dan kasih sayang, saling mencintai dan menyayangi, saling mengasihi dan melindungi kebersamaan dan kesamaan,  persatuan dan kesatuan, serta rasa tanggungjawab.

Arti penting nilai kekeluargaan bagi masyarakat Indonesia
Prinsip kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam tata kehidupan ekonomi adalah prinsip kehidupan ekonomi berdasarkan azas kerjasama atau usaha bersama. Hal ini berarti dalam kegiatan usaha ekonomi digunakan prinsip kerjasama, saling membantu dalam suasana demokrasi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bersama secara adil (adil dalam kemakmuran dalam bidang ekonomi, prinsip kegotongroyongan dan kekeluargaan terlihat dalam pasal 33 UUD 1945).
Pasal 33 UUD 1945 terdiri dari 3 ayat :
  • Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan.
  • Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  • Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Dalam pasal 33 UUD 1945 tersebut tercantum dasar demokrasi ekonomi produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakat yang diutamakan, bukan orang-seorang. Sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas azas kekeluargaan. Untuk melaksanakan semangat pasal 33 UUD 1945 ada tiga lembaga atau organisasi perekonomian yang dibentuk yaitu :
  • K o p e r a s i
  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan
  • Usaha Swasta (wiraswasta) seperti CV atau PT

Pengertian gotong royong
Gotong royong merupakan suatu istilah asli Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Bersama-sama dengan musyawarah, Pancasila, hukum adat, ketuhanan, dan kekeluargaan, gotong royong menjadi dasar Filsafat Indonesia seperti yang dikemukakan oleh M. Nasroen.
Sikap gotong royong adalah bekerja bersama-sama dalam menyelesaikan pekerjaan dan secara bersama-sama menikmati hasil pekerjaan tersebut secara adil. Atau suatu usaha atau pekerjaan yang dilakukan tanpa pamrih dan secara sukarela oleh semua warga menurut batas kemampuannya masing-masing.

Arti penting gotong royong bagi masyarakat Indonesia
  • Bahwa manusia tidak hidup sendiri melainkan hidup bersama dengan orang lain atau lingkungan sosial;
  • Pada dasarnya manusia itu tergantung pada manusia lainnya;
  • Manusia perlu menjaga hubungan baik dengan sesamanya; dan
  • Manusia perlu menyesuaikan dirinya dengan anggota masyarakat yang lain.

Bentuk-bentuk gotong royong dalam masyarakat Indonesia
Sifat gotong royong dan kekeluargaan di daerah pedesaan lebih menonjol dalam pola kehidupan mereka, seperti memperbaiki dan membersihkan jalan, atau membangun/memperbaiki rumah. Sedangkan di daerah perkotaan gotong royong dapat dijumpai dalam kegiatan kerja bakti di RT/RW, di sekolah dan bahkan di kantor-kantor, misalnya pada saat memperingati hari-hari besar nasional dan keagamaan, mereka bekerja tanpa imbalan jasa, karena demi kepentingan bersama. Dari sini timbullah rasa kebersamaan, kekeluargaan, tolong menolong sehingga dapat terbina rasa kesatuan dan persatuan Nasional.
Gotong royong dikenal dan dilaksanakan diseluruh lapisan masyarakat Indonesia, dengan istilah yang berbeda di tiap daerahnya, diantaranya adalah Sabillulungan atau Liliuran (Jawa Barat), Sambatan (Jawa Tengah), Subak (Bali), Mapalus (Minahasa), Long Tinolong (Madura),  Marsiurupan (Tapanuli), Masohi (Ambon), Pawonda (Sumbawa), Julojulo (Sumatera Barat).
Di era modernisasi dan globalisasi, budaya gotong royong antar warga, baik dipedesaan maupun diperkotaan sudah mulai luntur, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
  • Sikap individulistis, yaitu sikap mementingkan diri sendiri dan tidak memahami kepentingan bersama
  • Sikap egois, yaitu sikap selalu ingin menang sendiri dan menyalahkan orang lain, sikap ‘keakuan’, ‘aing-aingan’, ‘ananiyah’
  • Sikap materialistis, yaitu sikap yang menilai segala sesuatu diukur dengan uang (materi)
  • Sikap praktis dan instan, yaitu pola hidup di masyarakat yang menghendaki segala sesuatu secara mudah dan cepat (praktis dan instan).
  • Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia

Manfaat gotong royong bagi masyarakat Indonesia
  • Memperingan,mempermudah, mempercepat suatu pekerjaan
  • Mempererat rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan
  • Memperkuat silaturahim, persamaan dan kesamaan
  • Mewujudkan kesejahteraan masyarakat

Jumat,15 November 2019

By : FITRIANAH
Kamis, 14 November 2019
1

- Copyright © FITRIANAH - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -